Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Kiat Sukses Hobi Aquascape Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 26/05/2020, 16:01 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pada proses biologis ini terjadi terjadi proses pertama penguraian amoniak menjadi nitrit yang dilakukan oleh bakteri aerob yang membutuhkan oksigen untuk penguraiannya dan selanjutnya diuraikan menjadi nitrat.

Dengan kondisi media filter yang tidak dapat ditembus oleh oksigen terjadilah proses oleh bakteri anaerob penguraian nitrat menjadi gas Nitrogen yang akan dilepas ke udara. Proses oleh bakteri aerob dan anaerob harus seimbang dengan menggunakan media filter dan pengaturan posisi yang tepat.

Filter sebagai fungsi depurator, merupakan sistem filter untuk membantu proses siklus amoniak menjadi nitrat dan gas dengan menggunakan teknologi yang termasuk baru beberapa tahun ini digunakan.

Proses filtrasi menggunakan aliran listrik lemah dengan cara melewatkan air aquascape melalui media catapure (carbon active yang diberi lapisan logam tertentu) yang diberi arus listrik + dan – melalui hantaran pelat titanium.

Teknologi depurator ini sangat membantu penghobi aquascape dalam mengontrol siklus amoniak sehingga mencegah terjadinya ammoniac boom.

Baca juga: Indonesia Bidik Peluang Usaha Ikan Hias

Sistem filtrasi

Jenis sistem filtrasi yang umum digunakan ada beberapa macam. Salah satunya adalah undergravel filter (UGF).

Sistem ini mengalirkan air akuarium ke dasar akuarium dengan pompa melalui lapisan-lapisan media subtrat sebagai filter dan mengembalikan air ke akuarium lagi.

Ada pula filter samping (sump filter). Sistem ini mengalirkan air dari akuarium ke dalam sekat-sekat yang mempunyai media filtrasi di samping atau di luar akuarium secara terpisah dan dipompakan kembali ke akuarium.

Sistem hang on back (HOB) ini mengalirkan air dari akuarium melalui wadah kotak filter yang berisi media filtrasi dan mengembalikan ke akuarium dengan menggantungkan pada sisi akuarium.

Adapun sistem top filter diletakkan di atas akuarium dengan cara memompakan air dari akuarium ke wadah di atas akuarium dan mengembalikan kembali ke akuarium dengan sistem gravitasi.

Selain itu ada sistem internal filter, di mana filter diletakkan di dalam akuarium sebagai sirkulasi filtrasinya.

Canister filter merupakan filter terbaik untuk aquascape, karena filter ini biasanya mempunyai tray cukup banyak dan besar sehingga dapat disesuaikan dengan jenis media untuk keperluan filtrasi mekanis, biologis dan kimiawi apabila diperlukan.

Beberapa kesalahan kecil yang tidak disadari sering dilakukan pehobi aquascape adalah menggunakan aerator yang berlebihan untuk menambah O2 dalam aquascape.

Kesalahan lainnya adalah menggunakan cahaya dari lampu yang berlebihan tanpa ada jedah, kesalahan memilih jenis tanaman air yang mempunyai kebutuhan CO2 yang berbeda jauh satu jenis dengan jenis lainnya.

Sering pula terjadi kesalahan mencampur ikan dengan spesies yang berbeda karakternya, pemakaian batuan dan kayu-kayuan yang menyebabkan parameter air berubah drastis, serta pemakaian pupuk dan obat-obatan yang berlebihan.

Kekeliruan lainnya adalah membersihkan media filter yang berlebihan sehingga membuang bakteri pengurai baik dan yang tak kalah pentingnya, sering memberi makan berlebihan atau mencelupkan tangan dalam keadaan kotor ke dalam aquascape.

Demikian beberapa tips singkat mengisi waktu dengan hobi yang bermanfaat untuk mengusir kejenuhan akibat terlalu lama WFH.

Sunarjo Leman
Staf Pengajar Program Sarjana Teknik Sipil, Universitas Tarumangara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com