Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2020, 16:58 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Teh oolong

Teh tradisional Tiongkok ini dibuat dengan daun teh yang sama dengan lainnya, namun yang membedakan adalah proses pengolahan tehnya.

Teh oolong dihasilkan melalui oksidasi parsial (sebagian) untuk menciptakan karakteristik warna dan rasa teh ini.

Teh pu-erh

Jika daun teh biasanya dipilih daun muda yang berada di pucuk, teh pu-erh justru menggunakan daun tua yang difermentasikan.

Baca juga: 5 Jenis Teh dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Daun-daun teh tersebut nantinya bisa dicampur dengan bahan lainnya dalam pembuatan teh tubruk. Bahan campuran yang biasa digunakan misalnya bunga melati, jahe, hingga buah-buahan seperti anggur dan stroberi.

Manfaat teh tubruk untuk kesehatan

Apa pun jenis daun teh yang kamu pilih untuk dijadikan teh tubruk, teh ini pada dasarnya mengandung antioksidan bernama polifenol.

Tak pelak, meminum teh tubruk secara reguler dipercaya mendatangkan beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti:

Menurunkan berat badan

Penelitian awal menunjukkan bahwa polifenol yang bernama katekin dan kafein pada daun teh dapat membantu menurunkan berat badan. Meskipun demikian, efek ini tidak terlihat pada seduhan daun teh hijau yang tidak mengandung kafein.

Mencegah diabetes

Kandungan katekin pada daun teh juga dapat menstabilkan kadar gula dalam darah sehingga menurunkan risiko diabetes tipe 2. Syaratnya, tentu saja kita juga harus mengurangi gula buatan yang ditambahkan pada teh tubruk yang diminum.

Menyehatkan jantung

Beberapa penelitian mengungkap bahwa orang yang rutin minum teh hijau atau teh hitam memiliki kerja jantung yang lebih sehat. Namun, kita tetap harus memperhatikan asupan nutrisi lain yang memengaruhi kolesterol dan tekanan darah secara keseluruhan.

Meskipun banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari meminum teh tubruk, kandungan kafein pada daun teh membuat kita tetap harus membatasi konsumsinya.

Batas aman konsumsi kafein per hari adalah 400 miligram, termasuk dari sumber kafein lain, seperti kopi maupun cokelat.

Jika tubuh menerima terlalu banyak kafein, kamu mungkin mengalami efek samping berupa gelisah dan susah tidur. Beberapa orang mengeluhkan naiknya asam lambung hingga diare ketika terlalu banyak mengonsumsi kafein.

Dalam kasus yang lebih parah, terlalu banyak kafein juga dapat mengakibatkan mual, pusing, sakit perut, heartburn, dan nyeri otot.

Bagi yang tengah mengonsumsi obat tertentu, minum teh tubruk juga mungkin menjadi kontraindikasi karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan tersebut.

Baca juga: 5 Jenis Teh yang Terbukti Efektif Turunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com