Walau saat ini "kebun hidroponik bertingkat" bisa dibeli jadi, namun menurut Miund kita juga bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan bekas. Tutorial membuatnya pun banyak tersedia di media sosial.
"Jadi cukup beli bibit dan nutrisi saja,” imbuhnya.
Baca juga: Memanen Untung dari Sayur Hidroponik, Bisnis yang Kebal dari Covid-19
Konsisten
Miund mengaku bahwa di awal menanam memang banyak kendala yang ia temui, mulai dari hama tanaman hingga benih yang gagal tumbuh.
Ia bercerita bagaimana dirinya gagal menumbuhkan pakcoy setelah berhasil menanam sayuran lainnya. Rupanya, saat menanam, musim dan cuaca juga sangat mempengaruhi.
“Saya menanam saat pancaroba,” ujarnya.
Kendala berikutnya yang ditemui adalah hama.
“Ketika sudah agak jago, saya harus berurusan dengan hama, ada belalang, kucing, tikus, ada faktor-faktor lainnya,” katanya.
Namun, sejauh ini dirinya tetap konsisten mencoba menekuni menanam hidroponik. Jika menemukan masalah yang membuat semangatnya kendur, ia berusaha mencari jalan keluarnya.
Baca juga: Mengenal Microgreens, Solusi Menanam Jika Tak Punya Lahan
Tips berkebun hidroponik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.