KOMPAS.com - Naik ojek online atau "pangkalan" selama fase new normal, tidak boleh dilakukan sembarangan. Ingatlah, virus corona Covid-19 masih "gentayangan".
Maka dari itu, ada beberapa aturan naik ojek yang penting untuk diikuti, agar terhindar dari penyebaran virus mematikan itu.
Setiap kali ingin keluar rumah, ingatlah bahwa kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Sudah ada lebih dari 33.000 kasus virus corona yang terkonfimasi di Tanah Air.
Bagi yang ingin berkegiatan di luar rumah karena harus mencari nafkah, jadikan angka kasus Covid-19 di Indonesia sebagai motivasi untuk lebih menjaga diri, guna terhindar dari penularannya.
Sama halnya ketika ingin naik ojek, ada beberapa tips dan peraturan yang sebaiknya diikuti demi menjaga kesehatan diri.
1. Memakai masker
Memakai masker adalah kewajiban yang harus diingat selama bepergian. Jangankan naik ojek, keluar rumah untuk sekadar keliling kompleks saja, kamu tetap disarankan untuk menggunakan masker kain, atau masker medis untuk lansia di atas 60 tahun.
Badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), telah merilis panduan menggunakan masker yang tepat agar terhindar dari virus corona, sebagai berikut ini.
Baca juga: Mitos Fakta Memakai Masker untuk Beraktivitas di Era New Normal
2. Membawa helm sendiri
Bukannya berprasangka buruk, tapi membawa helm sendiri dianggap lebih bijak dibandingkan menggunakan helm yang disediakan oleh tukang ojek. Semuanya demi menjaga kesehatan diri sendiri, sekaligus tukang ojek yang mengantar.
3. Membawa hand sanitizer
Meskipun mencuci tangan dengan sabun dan air bersih adalah cara pencegahan virus corona yang lebih disarankan, membersihkan tangan dengan hand sanitizer juga tetap harus dilakukan.
Apalagi ketika sedang keluar rumah dan tidak memiliki akses untuk menggunakan sabun serta air bersih.
Saat naik ojek, kadang tanpa disadari, tangan menyentuh permukaan berbagai benda yang telah terkontaminasi virus corona. Itulah sebabnya, membawa hand sanitizer sangatlah penting.
WHO menyarankan penggunaan hand sanitizer yang mengandung etanol 80%, gliserin 1,45%, dan hidrogen peroksida 0,125%.