Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos Fakta Memakai Masker untuk Beraktivitas di Era New Normal

Kompas.com, 18 Juni 2020, 14:46 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sampai saat ini, Covid-19 masih menjadi permasalahan yang pelik di berbagai negara belahan dunia karena belum ditemukannya vaksin maupun obatnya.

Di Indonesia sendiri, kita tengah memasuki new normal atau kenormalan baru dengan membiasakan disiplin diri untuk mencegah penyebaran virus corona.

Disiplin diri yang dimaksud adalah dengan physical distancing, cuci tangan teratur, hingga memakai masker.

Banyak mitos fakta masker yang beredar di masyarakat. Agar tidak keliru, berikut informasi seputar penggunaan masker yang penting untuk kita perhatikan.

Mitos dan fakta memakai masker

Ada berbagai mitos mengenai penggunaan masker yang berkembang di masyarakat. Guna meluruskan hal tersebut, inilah fakta-faktanya:

1. Mitos: Tak perlu pakai masker jika tidak sedang sakit

Faktanya, meski saran tersebut berlaku di awal masa pandemi, namun hal ini tak lagi valid.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengimbau agar setiap orang, termasuk orang-orang yang merasa sangat sehat, tetap harus menggunakan masker jika berada dalam area publik, seperti kantor, swalayan, restoran, dan lainnya.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penularan virus corona yang dapat dengan mudah menyebar melalui tetesan pernapasan (droplet) ketika orang yang terinfeksi berbicara, batuk, atau bersin.

Masker pun menjadi lapisan perlindungan tambahan yang wajib dikenakan. Masker kain memiliki efektivitas menangkal virus corona sebesar 70% namun tetap harus memenuhi protokol kesehatan lainnya, seperti jaga jarak dan menjaga kebersihan diri.

Baca juga: Pakai Masker Kain Bisa Bantu Cegah Virus Corona

2. Mitos: Harus menggunakan masker bedah atau masker N95

Faktanya, tak perlu menggunakan masker bedah atau masker N95 karena jenis masker tersebut sebaiknya diperuntukkan bagi para tenaga medis.

Sementara masyarakat umum bisa mengenakan masker kain. Masker kain juga dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19.

Bukan hanya itu, masker ini pun mudah ditemukan, bahkan dapat dicuci dan digunakan kembali. Selain itu, kita juga bisa membuatnya sendiri.

Akan tetapi, pastikan masker kain terdiri dari tiga lapis sesuai rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19.

Baca juga: Masker Wajah Tidak Dapat Menggantikan Social Distancing

3. Mitos: Masker yang longgar juga dapat berfungsi dengan baik

Faktanya, hal tersebut keliru, sebab masker yang longgar memungkinkan tetesan pernapasan keluar dan menyebar. Oleh sebab itu, masker pun harus pas dan nyaman dikenakan.

Pastikan masker sepenuhnya menutupi mulut dan hidung untuk membantu mencegah keluarnya tetesan pernapasan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau