Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2020, 08:58 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

2. Kuliner Betawi dari Mpok Nini

Mpok Nini merupakan toko online yang khusus menjual kuliner dan oleh-oleh khas Betawi. Didirikan pada 2011 oleh Deni Ardini, nama Mpok Nini merupakan panggilan sayang ibunya, Rohani, yang dikenal sebagai pembuat kue kering andal di lingkungannya.

“Saya mendirikan Mpok Nini ini karena melihat sangat jarang ditemukan tempat jualan oleh-oleh khas Betawi di Jakarta. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, saya mulai memanfaatkan kanal digital seperti Tokopedia,” ungkap Deni.

Berawal dengan modal Rp300 ribu, kini Mpok Nini telah berhasil memproduksi berbagai macam makanan dan minuman khas Betawi, mulai dari kue kembang goyang, biji ketapang, dodol Betawi, kue akar kelapa hingga bir pletok.

Sejak 2012, Mpok Nini telah memiliki sertifikasi halal MUI dan juga dari Dinas Kesehatan P-IRT, sehingga bahan-bahan yang digunakan oleh Mpok Nini merupakan bahan yang halal.

Baca juga: Resep Pecak Lele Sederhana, Kuliner Betawi untuk Makan Bersama Keluarga

Dodol Beko memiliki beberapa varian rasa seperti almond, original dan wijen yang menjadi daya tarik.Tokopedia Dodol Beko memiliki beberapa varian rasa seperti almond, original dan wijen yang menjadi daya tarik.

3. Dodol Betawi
Bermula dari mengikuti ajang kompetisi tahunan, Malvin Pangestu mulai terjun ke dunia bisnis dengan produk camilan khas Betawi, yang diberi nama Dodol Beko.

Walau bukan berdarah asli Betawi, Malvin ingin mengangkat dodol Betawi menjadi camilan ikonik Jakarta.

Awal perjalanan bisnis Dodol Beko pun sempat dihadapkan dengan sederet tantangan, mulai dari proses pembuatan dodol yang membutuhkan waktu selama delapan jam hingga proses menemukan resep dodol yang sesuai.

Dalam pembuatan Dodol Beko, Malvin menggunakan bahan baku premium sehingga menghasilkan cita rasa yang berbeda dibandingkan dodol lainnya. Ia menciptakan beberapa varian rasa seperti almond, original dan wijen yang menjadi daya tarik Dodol Beko ini.

“Butuh waktu sekitar dua tahun bagi saya untuk akhirnya bisa menghasilkan produk dodol yang berkualitas. Kami juga ingin membuat produk lokal yang lebih relevan dengan anak muda, karena itu kami menghadirkan berbagai varian produk yang dikemas secara premium dan kekinian,” ungkap Malvin.

Baca juga: Alasan Dodol Betawi Punya Tekstur Kenyal..

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com