Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Gagal Masuk Sekolah Tujuan

Kompas.com - 30/06/2020, 23:34 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

3. Berikan motivasi

Kegagalan bisa saja membuat anak terpuruk dan tertekan. Untuk itu orangtua diharapkan memberikan motivasi agar anak kembali bangkit dan bersemangat.

Berikan motivasi dengan kata-kata yang baik dan positif.

Misalkan, ‘yang bagus itu kamu, bukan hanya tentang sekolahnya. Sekolah di mana pun kamu akan berhasil, tergantung bagaimana kamu nanti berusaha di sekolah’.

Orangtua juga sebaiknya tidak justru menekan anak dengan kata-kata yang cenderung mengolok-olok dan cenderung menghakimi seperti.

‘Kenapa kamu gagal? Ini pasti karena kamu malas belajar,’ atau ‘Kenapa kamu tidak seperti kakakmu yang berhasil masuk ke sekolah favorit?’.

“Ketika anak tidak berhasil melalui sesuatu, kita bisa memberinya motivasi, bukan menekan. Supaya tidak menjatuhkan harga diri anak,” ujar Mario lagi.

Baca juga: Hai Orangtua, Mari Latih Anak Belajar dari Kegagalan dan Kesalahan

4. Pahami kondisi anak

Orangtua juga diharapkan memahami dan mau mengerti kondisi anak.

Bila anak gagal karena nilai yang tidak memadai, orangtua perlu memahami bagaimana kondisi keseharian anak dalam belajar.

Anak bisa saja terlalu lelah karena proses belajar yang berlangsung sepanjang hari. Hal ini tentu saja melelahkan.

“Jangan-jangan anak sudah capek karena sekolah dari pagi sampai sore, terus di rumah baru sebentar sudah diminta belajar lagi. Anak tentu merasa lelah dan penat,” ujar Mario.

Mario mengakui, memahami anak memang bukanlah tugas yang mudah. Namun pelajari anak setiap hari agar orangtua semakin mengenal mereka.

5. Ajak bicara dan berikan anak pilihan

Kegagalan anak memasuki sekolah favoritnya membuat orangtua harus memikirkan langkah apa yang harus diambil berikutnya.

Apakah mencarikan sekolah negeri lain yang bisa menerima anak sesuai kriteria, atau harus mencari sekolah swasta yang juga memiliki kualitas yang baik.

Setelah mendapatkan beberapa pilihan sekolah, ajak anak bicara.

“Anak yang mau sekolah kan sudah mau SMP dan SMA ya, mereka bisa diajak bicara,” ujar Mario.

Mengajak anak bicara dan memutuskan dimana mereka akan bersekolah juga akan mengajarkan anak tentang bagaimana mencari solusi dari sebuah masalah. Maka dari itu, jangan ragu untuk mengajak anak duduk bersama dan berdiskusi. Jangan beranggapa anak tak mengerti.

Baca juga: Orangtua Perlu Membiarkan Anak Merasakan Kegagalan, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com