Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Teh dengan Campuran 11 Macam Bunga, Buah, dan Rempah

Kompas.com - 09/07/2020, 13:33 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.comTeh, pernah amat berjaya di Indonesia. Setidaknya akhir dekade 1930-an, Indonesia mengekspor lebih dari 70.000 ton teh per tahun ke Eropa dan Amerika Serikat.

Begitu pun di zaman Orde Baru, teh pernah mencapai kejayaannya. Hal ini menjadikan masyarakat Indonesia sudah akrab dengan teh, bahkan sejak lahir.

Walaupun harus diakui, teh yang dikonsumsi bukan teh premium. Teh berkualitas tinggi seperti teh putih, lebih banyak menjadi pangsa ekspor.

Lama kelamaan, pamor teh makin menurun, dikalahkan minuman kekinian. Alasan inilah yang membuat Mei Ping Chandra, mendirikan Tea Bumi, sejak Januari 2019.

Baca juga: Benarkah Teh Hitam Juga Bisa Membantu Turunkan Berat Badan?

Tea Bumi merupakan kafe berkonsep rumah yang menawarkan berbagai teh dari Jawa Barat dan Sumatera, yang memiliki karakter lembut dan kuat.

Ada lima teh basic yang ditawarkan, yakni teh putih, teh hijau, teh hitam, teh mirah, dan teh kuning.

Semua teh tersebut diambil langsung dari petani lokal.

“Dari lima teh basic ini ada 20an macam turunannya, hasil kreativitas dan inovasi kami,” ujar Mei kepada Kompas.com, belum lama ini.

Laras Teabumi

Salah satu hasil inovasinya adalah Laras Teabumi yang berarti serasi dari bumi.

Minuman ini memadukan dua varitas teh merah assamica dan sinensis dicampur dengan 11 macam bunga, buah, dan rempah.

Rempah yang digunakan di antaranya jahe dan cengkeh. Kemudian bunga ros, ditambah buah-buahan seperti lemon. Untuk rasa manis, teh ini hanya ditambahkan madu.

Baca juga: Bisa Bantu Diet, Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau?

Laras Teabumi dikemas dengan cara kekinian. Minuman dimasukkan ke dalam botol yang disimpan di ice bucket.

Kemudian dalam penyajian pun terbilang unik. Pelayan akan menyajikan teh seperti wine, baik gelas yang digunakan ataupun saat menuangkannya.

Harga Laras Teabumi Rp 88.000 yang bisa dinikmati 4-5 orang. Minuman ini pun mengantongi gelar juara dari perlombaan bergengsi Jawa Barat.

“Kami mengemasnya dengan kekinian agar diminati para milenial,” tutur dia.

Selain Laras Teabumii, ada berbagai minuman olahan teh yang ditawarkan. Namun bagi yang menyukai rasa original, Tea Bumi pun menyediakannya.

Demi melengkapi berbagai minuman teh tersebut, Tea Bumi menawarkan berbagai hidangan makanan Nusantara.

Ada nasi kuning cakalang, nasi goreng iga, sop buntut, hingga camilan seperti cireng dan gehu.

Baca juga: Aroma Menyegarkan Teh Hijau dalam Wewangian Baru LOccitane

Tea Bumi juga menyediakan makanan western yang dipadukan dengan makanan khas Indonesia, seperti pasta ikan jambal. Ada pula camilan seperti dimsum.

Arti Tea Bumi

Tea Bumi perpaduan dari bahasa Inggris dan Bahasa Sunda yang berarti Ti Bumi (dari rumah).

Jadi, sesuai dengan artinya, Tea Bumi ingin mengembalikan Pasundan sebagai rumah teh, setelah sekian lama tenggelam oleh berbagai minuman hits.

Karena alasan itu pula, Mei mengonsep kafenya di Jalan Padjadjaran No 72 Bandung, seperti rumah. Hal itu terlihat dari desain interior yang digunakan.

Kafenya sendiri terbagi menjadi dua, indoor dan outdoor. Di beberapa sudut, Mei membuat ruangannya menjadi instagramable. 

Penasaran?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com