KOMPAS.com - Ibukota Cina, Beijing merupakan kota penuh warisan dan tradisi di mana penduduknya sangat antusias dengan olahraga basket.
Karena itulah, Jordan Brand menyatukan kecintaan kota Beijing terhadap permainan basket dan sejarah Beijing dalam Air Jordan 7 "China."
Terinspirasi dari Istana Terlarang Beijing (istana kekaisaran yang didirkan pada tahun 1420 dan berubah fungsi menjadi museum), Air Jordan 7 "China" diberi detail khusus yang mengingatkan kita pada tempat tersebut.
Bagian atas sepatu ini terbagi dalam dua motif. Sisi medial atau sisi dalam sepatu diberi hiasan karya seni Cina tradisional dengan pola mengalir dan warna yang ramai, menggambarkan Istana Terlarang.
Motif tradisional itu diselimuti olah panel berwarna hitam yang terdapat di bagian forefoot dan quarter.
Pada lidah hitam berbahan karet sintetis, teks "Michael Jordan #23" didesain ala tulisan Cina Yuxi dan disulam dengan warna merah.
Di bagian midsole, tampak detail merah dan emas bergerigi, sementara warna jade atau batu giok semi-transparan menghiasi outsole untuk menyempurnakan desain sepatu.
Sepatu ini dikemas dalam kotak khusus berwarna merah dan emas, dan disertai koleksi pakaian yang senada.
Air Jordan 7 "China" akan dirilis melalui Nike SNKRS China pada 7 Agustus dengan harga 1.599 Yuan atau sekitar Rp 3,3 juta. Perilisan secara global akan menyusul beberapa minggu setelahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.