4. "Semuanya akan baik-baik saja"
Wajar jika orangtua ingin meyakinkan anak bahwa semuanya akan selalu baik-baik saja.
Tapi terkadang, semuanya tidak dalam kondisi baik. Kita tidak dapat mencegah mereka menghadapi kesulitan, atau bahkan tragedi.
Ajarkan agar mereka kuat menghadapi apa pun yang terjadi dalam kehidupan. Beri mereka keterampilan dan alat yang mereka butuhkan untuk menangani tantangan hidup.
5. "Tenanglah"
Mengatakan "tenanglah" kepada anak tidak menciptakan rasa damai. Sebagian orangtua meminta anak untuk tenang, karena mereka frustrasi dan tidak ingin anak mereka panik.
Namun, ketika anak merasa kesal, pastikan kita beri mereka keterampilan untuk menenangkan diri. Kita juga ingin mereka tahu apa yang harus dilakukan saat kita sedang tidak bisa membantu mereka.
Cobalah mengajak anak untuk menurunkan ketegangannya. Entah itu menarik napas dalam-dalam atau berjalan-jalan, anak-anak perlu mengetahui cara menenangkan pikiran dan tubuh mereka.
Kita dapat mengingatkan anak tentang keterampilan khusus yang akan membuat mereka tenang, sehingga mereka mau belajar mempraktikkannya dengan cara mereka sendiri.
Baca juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Anak Remaja Pun Bisa Mengalami Gangguan Mental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.