Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2020, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 belum menunjukkan adanya tanda-tanda situasi pandemi akan berakhir dalam waktu dekat. Justru, semakin banyak orang-orang di sekitar kita yang terinfeksi.

Kita memang harus waspada, antara lain dengan menjaga kebersihan dan kesehatan semaksimal mungkin agar sistem kekebalan tubuh tetap terjaga, dan pada akhirnya jauh dari infeksi Covid-19.

Ada beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari, namun besar dampaknya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

1. Berjemur

Vitamin D yang dihasilan dari sinar ultraviolet-B matahari dipercaya membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Meskipun Vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan, cara terbaik untuk meningkatkan kadar vitamin tersebut adalah dengan mendapatkan sinar matahari langsung atau mengonsumsi suplemen jika mengalami kekurangan.

Baca juga: Mengapa Berjemur Matahari Penting di Masa Pandemi Covid-19?

2. Tidur cukup

Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kekuatan sistem kekebalan tubuh signifikan.

Peneliti kesehatan tidur di University of California - San Francisco, Carnegie Mellon University dan University of Pittsburgh Medical Center menguji teori ini dengan mengekspos 164 sukarelawan terhadap virus flu melalui obat tetes hidung sambil memantau tidur mereka dan mengevaluasi kebiasaan kesehatan mereka.

Ternyata, partisipan yang tidur kurang dari lima jam memiliki kemungkinan empat setengah kali lebih besar terkena flu dibandingkan mereka yang rutin tidur tujuh jam semalam.

"Tidak tidur pada dasarnya memengaruhi kesehatan fisik kita," kata asisten profesor psikiatri di UCSF sekaligus penulis studi, Aric Prather, PhD.

Baca juga: Waspada, Kurang Tidur Bisa Kacaukan Kinerja Tubuh

3. Cukup minum air 

Air dan kuah apapun yang tanpa gula, dapat membantu menghidrasi tubuh.
Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics Wesley McWhorter, DrPH, RD mengatakan, tubuh yang terhidrasi dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh karena air membantu melarutkan racun keluar.

Ilustrasi sayuran beku ditumis agar rasa lebih enak. SHUTTERSTOCK/ARTCOOKSTUDIO Ilustrasi sayuran beku ditumis agar rasa lebih enak.

4. Perbanyak makan buah dan sayuran

Salah satu kebiasaan baik untuk meningkatkan kekebalan adalah menerapkan pola makan nabati yang sehat. Pastikan kamu mengonsumsi vitamin antioksidan yang paling meningkatkan kekebalan tubuh seperti A, B6, C, E, selenium, zat besi, asam folat, dan seng.

"Makanlah banyak buah dan sayuran dalam berbagai warna," kata McWhorter.

Salah satu yang terbaik adalah kubis ungu karena diketahuu memiliki kandungab antioksidan tertinggi. Mengonsunsi lebih banyak polong-polongan juga bisa meningkarkan asupan serat yang dapat meningkatkan bioma usus.

Baca juga: Jus Penurun Kolesterol, Bisa Dibuat dari Buah dan Sayur Apa Saja?

5. Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik adalah cara terbaik untuk membunuh kuman. Kebiasaan baik lainnya adalab dengan menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh barang-barang.

Sebab, kita banyak menyentuh permukaan dan kuman dari permukaan tersebut bisa berpindah ke dalam tubuh kita, ketika kita menyentuh mata, mulut dan hidung.

6. Rutin berolahraga

Rutin berolahraga baik untuk jantung, paru-paru, otak, dan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Hal ini sudah banyak dibuktikan dalam penelitian.

Secara umum, tubuh yang lebih sehat dipersiapkan untuk tubuh yang lebih sehat dan lebih siap untuk menangkis penyakit dan infeksi, terutama infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek dan flu.

Baca juga: Risiko Kanker Kolon Bisa Dikurangi dengan Olahraga

7. Lakukan vaksin flu

Jika memungkinkan, lakukan vaksin flu. Penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi flu tidak hanya dapat melindungi kita dari flu musiman, tetapi akan mengurangi keparahan gejala jika masih sakit.

Suntikan flu memicu sistem kekebalan kita untuk menghasilkan antibodi terhadap jenis flu tertentu. Biasanya dibutuhkan waktu dua minggu untuk membangun kekebalan tubuh terhadap virus flu setelah divaksinasi, dan perlindungan berlangsung selama beberapa bulan sebelum mereda.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com