Label vegan pada produk kosmetik lebih merujuk pada bahan atau komponen produk yang bebas produk hewani. Oleh karena itu, di dalam produk tidak ada bahan-bahan turunan hewani.
Namun, bukan berarti produk vegan sudah pasti tidak melalui proses uji pada hewan. Bisa saja produk kosmetik berbahan vegan, tetapi tetap melalui uji produk pada hewan.
Demikian juga sebaliknya, produk cruelty free bukan berarti bebas dari bahan-bahan hewani. Cruelty free lebih merujuk pada proses uji produk.
Jadi, produk cruelty free bisa saja produk vegan atau mengandung produk turunan hewani, seperti madu, beeswax, lanolin, kolagen, albumen, pewarna karmin, kolesterol, atau gelatin.
Oleh karena itu, jika kamu ingin produk tanpa bahan hewani dan tidak melalui proses uji laboratorium pada hewan, kamu harus mencari produk dengan label vegan sekaligus cruelty free.
Cakupan produk-produk cruelty free
Produk-produk cruelty free lebih identik dengan produk kosmetik. Namun, selain produk kosmetik, cruelty free juga mencakup beberapa produk lainnya, seperti:
Untuk benar-benar memastikan bahwa sebuah produk tidak melibatkan hewan dalam uji coba, sebaiknya kamu mencari daftar produk yang telah diakreditasi oleh organisasi pemerhati hak hewan.
Pasalnya perusahaan dapat mengklaim apa saja pada produk mereka, termasuk menggunakan label cruelty-free.
Beberapa organisasi pemerhati hak hewan, di antaranya PETA, Leaping Bunny, Choose Cruelty-Free, The Vegan Society, biasanya akan memasukkan daftar-daftar merek produk perusahaan yang telah memiliki kesepakatan untuk melalui proses uji cruelty free.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.