Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikat Gigi Bisa Jadi Tempat Tumbuh Bakteri, Ini Cara Membersihkannya

Kompas.com - 29/09/2020, 09:25 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Jadi, jika kita membiarkan sikat gigi mengering dengan sendirinya, itu akan menghilangkan sebagian besar bakteri.

Namun, setelah sembuh dari sakit, rekomendasi umumnya adalah mengganti sikat gigi.

"Ini adalah cara yang mudah untuk memastikan bakteri yang tertinggal tidak menyebabkan infeksi ulang atau diteruskan ke anggota keluarga."

"Ini jauh lebih masuk akal daripada mencoba membersihkan sikat gigi dengan merebusnya atau dengan menggunakan hidrogen peroksida atau cuka," kata Dr. Kahn.

3. Jangan berbagi sikat

Mulut membutuhkan flora sehat dari bakterinya sendiri, tetapi tidak baik untuk memasukkan bakteri dari orang lain. Hindari berbagi sikat gigi, terutama dengan anak-anak.

Hindari pula menyimpan banyak sikat di tempat yang sama, seperti yang dilakukan oleh banyak keluarga. Sebaiknya masing-masing sikat tidak saling berkontak.

Baca juga: Sikat Gigi Manual Vs Sikat Gigi Elektrik, Mana yang Lebih Baik?

4. Biarkan terkena udara segar

Ingatlah untuk menyimpan sikat gigi di tempat terbuka, bukan di cangkir, laci, atau tas perjalanan yang kotor.

ADA juga merekomendasikan untuk tidak selalu menutupi sikat gigi, karena berisiko terpapar kuman.

Menyimpan sikat gigi di tempat-tempat tertutup dapat meningkatkan pertumbuhan jamur atau bakteri yang tidak alami di mulut, yang menyebabkan penyakit mulut seperti radang gusi.

Jika kamu ragu dengan keefektifan sikat gigimu, tak ada salahnya membeli yang baru.

Sejumlah ahli merekomendasikan memiliki dua sikat gigi dan digunakan bergantian sambil menunggu salah satunya mengering.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Tanda Gigi Berlubang pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com