KOMPAS.com – Kapan terakhir kali kamu ke Bandung? Atau, kapan terakhir kali kamu singgah di stasiun kereta api Kota Bandung?
Ya, Stasiun Bandung seperti tak henti berbenah diri. Jika sekarang mampir ke sana, maka kamu akan mendapati sebuah bangunan baru, skybridge.
Fasilitas baru yang diujicobakan sejak 23 September 2020 itu kental dengan nuansa modern yang disematkan pada bangunan heritage khas Stasiun Bandung.
Perpaduan tersebut memberikan kesan cantik, mewah, dan tentu saja nyaman.
Baca juga: Loko Cafe, Tempat Kongkow Pakai Kayu Kereta Sisa Zaman Belanda...
Dengan keberadaan fasilitas ini, -jika dulu, untuk berpindah peron, penumpang harus naik turun antar kereta, maka kini tidak lagi.
Penumpang tinggal melintasi skybridge yang dilengkapi travelator, sehingga tak hanya nyaman, tapi juga amat ramah bagi para penyandang disabilitas.
“Skybridge ini memiliki panjang 73,5 meter dan tinggi 7,4 meter,” ujar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo, Selasa (29/9/2020).
Skybridge dibangun KA Properti Manajemen sejak Desember 2019 dengan lima gate. Masing-masing gate memiliki dua travelator untuk naik dan turun, sepanjang 33 meter.
Selain mengoneksikan Jalur 1-7, skybridge juga menghubungkan Stasiun Bandung bagian utara dan selatan.
Fasilitas ini tentu akan meningkatkan konektivitas pelanggan KA Jarak Jauh untuk masuk maupun keluar stasiun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.