Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2020, 19:11 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Artis peran Chelsea Islan mengatakan ingin konsisten terlibat dalam aksi menjaga bumi. Ia memulainya dengan berusaha memilah sampahnya secara mandiri.

“Aku sudah coba mendaur ulang, sekarang aku di rumah aja aku mengumpulkan plastik-plastik dan yang bisa digunakan kembali,” ujar Chelsea dalam acara peluncuran Garnier Green Beauty.

Terlebih selama masa pandemi virus corona ini Chelsea banyak melakukan belanja daring yang semakin memperbanyak sampah dan kantong plastik yang digunakannya.

Chelsea menjadi lebih semangat memilah sampahnya secara mandiri setelah ia dikenalkan dengan aplikasi e-Recycle yang memungkinkan dirinya mendaur ulang sampah dan mengumpulkannya dari rumah.

“Berkat Garnier, sekarang saya bisa mulai recycling sambil social distancing," katanya lagi.

Baca juga: Pelaku Usaha Makanan dan Minuman Kemasan Ingin Daur Ulang Sampah

Aplikasi daur ulang

Garnier Indonesia bekerjasama dengan eRecycle untuk mengajak masyarakat mengambil peran dalam menjaga kelangsungan lingkungan karena timbunan sampah.

Kerjasama itu memungkinkan pengguna produk Garnier untuk melakukan daur ulang sampah secara mandiri secara daring maupun antar langsung pada titik penjemputan.

Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya dan menimbangnya di rumah.

“Konsumen mengolah sampah plastik menimbang dan dengan smartphone bisa melakukan scanning proses di aplikasi,” ujar Dicky Wiratama selaku Co-Founder dan Business Head of eRecycle.

“Konsumen bisa memilah jenis plastiknya PET, HPDE PVC, LDPE, PP, sachet atau kaca,” imbuhnya.

Baca juga: Studi: 710 Juta Ton Sampah Plastik Akan Menumpuk di Bumi pada 2040

Setelah memilah, konsumen bisa mengumpulkan sampah dengan dua pilihan, dijemput di depan rumah, atau mengantarkannya pada titik penjemputan tertentu.

Nantinya, semua sampah plastik dan bekas botol kosmetik akan kembali dipilah sesuai jenisnya dan dikirimkan ke pabrik daur ulang, untuk kemudian digunakan kembali.

Manashi Guha, General Manager Consumer Products Division L’Oréal Indonesia mengatakan, langkah ini dilakukan oleh Garnier demi turut berperan dalam berinovasi untuk masa depan yang berkelanjutan.

“Ini akan memakan waktu dan kami memiliki banyak tantangan, tetapi Green Beauty tidak hanya akan mengubah Garnier, namun juga memimpin transformasi di industri kecantikan secara keseluruhan,” kata Manashi.

Baca juga: Chelsea Islan: Kadang Posting Happy di Medsos, tapi Belum Tentu...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com