Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 9 Oktober 2020, 10:26 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Bicyling

KOMPAS.com— Bersepeda memang mengasyikkan, apalagi jika dilakukan bersama keluarga atau komunitas. Tidak hanya berdampak untuk kesehatan fisik, suasana hati pun jadi lebih baik.

Dalam penelitian terbaru, bersepeda disebut bisa meningkatkan daya ingat seseorang. Bahkan, peningkatan daya ingat bisa didapat hanya dengan bersepeda selama 15 menit. 

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, itu melibatkan 15 pria muda sehat yang tidak berolahraga secara teratur dan meminta mereka melakukan tes memori pada tiga kesempatan.

Yang pertama, dilakukan setelah 30 menit bersepeda dengan intensitas sedang, satu lagi setelah 15 menit bersepeda intensif (dirumuskan sebagai peningkatan 80 persen dari detak jantung maksimum mereka) dan yang ketiga dilakukan setelah masa istirahat.

Tes yang diajukan merupakan tes memori sederhana, yakni peserta diminta menekan tombol yang berdasarkan dengan pola titik yang muncul di layar. Karena ada urutan yang jelas, ini memungkinkan para peneliti untuk mengevaluasi dan mempelajari bagaimana gerakan yang muncul.

Baca juga: Cara Bersepeda untuk Mengecilkan Perut Sekaligus Membakar Lemak

“Kemampuan motorik yang diukur ini seperti saat pertama kali belajar mengetik di keyboard.  Dalam hal ini, intensitas yang lebih tinggi menghasilkan kinerja memori yang lebih baik,” kata penulis utama studi Blanca Marin Bosch, Ph.D. (c), dari Departemen Neuroscience di Universitas Jenewa di Swiss.

Ilustrasi pesepeda.Pexels Ilustrasi pesepeda.

Karena peneliti juga melakukan tes darah dan pemindaian MRI fungsional, mereka dapat menentukan bahwa hipokampus dan nukleus kaudatus yakni bagian otak yang terkait dengan memori dan proses motorik, tampak menyala setelah sesi bersepeda yang lebih intens.

Jadi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada daya ingat, sebaiknya jangan bersepeda santai.

Dalam studi sebelumnya, tim peneliti yang sama menunjukkan olahraga dengan intensitas sedang dapat memiliki efek juga.

Baca juga: Pandemi Bikin Daya Ingat Menurun, Termasuk pada Orang dengan Ingatan Super

“Tetapi itu bekerja paling baik pada memori asosiatif,” kata Bosch.

Memori asosiatif adalah jenis yang lebih banyak digunakan untuk mengingat daripada belajar, dan memungkinkan otak untuk membuat hubungan antara item yang terpisah. Misalnya, mengingat nama seseorang saat kamu melihat wajahnya.

"Tidak semua bentuk memori menggunakan mekanisme dan jalur yang sama di otak, dan latihan dengan intensitas berbeda dapat berguna untuk fungsi berbeda terkait dengan memori," kata Bosch.

Cegah demensia

Hubungan antara aktivitas fisik dan kinerja memori sudah pernah dibuktikan dalam penelitian sebelumnya. Studi terbaru ini hanya menunjukkan intensitas dari aktivitas fisik yang bisa mempengaruhi hasilnya.

Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa latihan intensitas tinggi meningkatkan memori pada peserta studi yang lebih tua, sehingga para peneliti menyarankan latihan tersebut dapat digunakan untuk mengurangi risiko demensia.

Sebuah studi serupa pada orang dewasa yang lebih tua, yang diterbitkan awal tahun ini, menemukan bahwa latihan interval intensitas tinggi menghasilkan kinerja memori yang signifikan, bahkan untuk peserta yang umumnya tidak aktif.

Jadi bila kamu ingin meningkatkan daya ingat, segera kendarai sepedamu, bahkan jika kamu hanya memiliki waktu yang singkat untuk melakukannya, kamu sudah bisa menikmati manfaatnya bagi kesehatan otak.

Baca juga: Tak Cuma Brompton, Dian Sastro Pun Pakai Sepeda Karbon Cervélo Pink

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau