Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bersepeda Intensif Selama 15 Menit Tingkatkan Daya Ingat

KOMPAS.com— Bersepeda memang mengasyikkan, apalagi jika dilakukan bersama keluarga atau komunitas. Tidak hanya berdampak untuk kesehatan fisik, suasana hati pun jadi lebih baik.

Dalam penelitian terbaru, bersepeda disebut bisa meningkatkan daya ingat seseorang. Bahkan, peningkatan daya ingat bisa didapat hanya dengan bersepeda selama 15 menit. 

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, itu melibatkan 15 pria muda sehat yang tidak berolahraga secara teratur dan meminta mereka melakukan tes memori pada tiga kesempatan.

Yang pertama, dilakukan setelah 30 menit bersepeda dengan intensitas sedang, satu lagi setelah 15 menit bersepeda intensif (dirumuskan sebagai peningkatan 80 persen dari detak jantung maksimum mereka) dan yang ketiga dilakukan setelah masa istirahat.

Tes yang diajukan merupakan tes memori sederhana, yakni peserta diminta menekan tombol yang berdasarkan dengan pola titik yang muncul di layar. Karena ada urutan yang jelas, ini memungkinkan para peneliti untuk mengevaluasi dan mempelajari bagaimana gerakan yang muncul.

“Kemampuan motorik yang diukur ini seperti saat pertama kali belajar mengetik di keyboard.  Dalam hal ini, intensitas yang lebih tinggi menghasilkan kinerja memori yang lebih baik,” kata penulis utama studi Blanca Marin Bosch, Ph.D. (c), dari Departemen Neuroscience di Universitas Jenewa di Swiss.

Karena peneliti juga melakukan tes darah dan pemindaian MRI fungsional, mereka dapat menentukan bahwa hipokampus dan nukleus kaudatus yakni bagian otak yang terkait dengan memori dan proses motorik, tampak menyala setelah sesi bersepeda yang lebih intens.

Jadi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada daya ingat, sebaiknya jangan bersepeda santai.

Dalam studi sebelumnya, tim peneliti yang sama menunjukkan olahraga dengan intensitas sedang dapat memiliki efek juga.

“Tetapi itu bekerja paling baik pada memori asosiatif,” kata Bosch.

Memori asosiatif adalah jenis yang lebih banyak digunakan untuk mengingat daripada belajar, dan memungkinkan otak untuk membuat hubungan antara item yang terpisah. Misalnya, mengingat nama seseorang saat kamu melihat wajahnya.

"Tidak semua bentuk memori menggunakan mekanisme dan jalur yang sama di otak, dan latihan dengan intensitas berbeda dapat berguna untuk fungsi berbeda terkait dengan memori," kata Bosch.

Cegah demensia

Hubungan antara aktivitas fisik dan kinerja memori sudah pernah dibuktikan dalam penelitian sebelumnya. Studi terbaru ini hanya menunjukkan intensitas dari aktivitas fisik yang bisa mempengaruhi hasilnya.

Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa latihan intensitas tinggi meningkatkan memori pada peserta studi yang lebih tua, sehingga para peneliti menyarankan latihan tersebut dapat digunakan untuk mengurangi risiko demensia.

Sebuah studi serupa pada orang dewasa yang lebih tua, yang diterbitkan awal tahun ini, menemukan bahwa latihan interval intensitas tinggi menghasilkan kinerja memori yang signifikan, bahkan untuk peserta yang umumnya tidak aktif.

Jadi bila kamu ingin meningkatkan daya ingat, segera kendarai sepedamu, bahkan jika kamu hanya memiliki waktu yang singkat untuk melakukannya, kamu sudah bisa menikmati manfaatnya bagi kesehatan otak.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/09/102606420/bersepeda-intensif-selama-15-menit-tingkatkan-daya-ingat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke