Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2020, 15:30 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber
  • Asma
  • Insomnia
  • Depresi
  • Inflamasi
  • Masalah saraf perifer
  • Keluhan saat haid
  • Disfungsi ereksi
  • Menopause
  • Arthritis

Ada juga klaim bahwa aromaterapi dapat mengobati penyakit Alzheimer, Parkinson, hingga penyakit jantung. Namun, bukti ilmiah yang menguatkan hal ini masih terbatas.

Baca juga: Tak Hanya Wangi, 7 Aroma Ini Bermanfaat untuk Kesehatan

Adakah bahaya menggunakan aromaterapi?

Berdasarkan uji keamanan, sedikit sekali dilaporkan efek samping dari penggunaan aromaterapi atau minyak esensial.

Bahkan, beberapa jenis aromaterapi atau minyak esensial telah mengantongi izin digunakan sebagai bahan makanan.

Namun tetap saja, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan aromaterapi seperti:

Iritasi kulit

Reaksi efek samping yang paling sering muncul adalah iritasi kulit dan reaksi alergi. Biasanya ini terjadi apabila penggunaan aromaterapi atau minyak esensial bersentuhan langsung dengan kulit dalam jangka waktu lama dan dalam konsentrasi yang tinggi.

Ingat pula bahwa sensitivitas terhadap paparan sinar matahari juga meningkat dengan penggunaan aromaterapi tertentu seperti citrus.

Berpengaruh terhadap hormon

Sementara aromaterapi seperti lavender atau tea tree dilaporkan bisa menimbulkan efek seperti kinerja hormon estrogen.

Mengaplikasikan lavender dan tea tree langsung ke kulit dalam jangka waktu lama dilaporkan menyebabkan pembesaran payudara pada laki-laki remaja yang belum memasuki fase pubertas.

Serangan asma

Sebagian besar aromaterapi aman dihirup langsung, namun ada kalanya muncul reaksi negatif dari penderita asma. Utamanya, jika aromaterapi diberikan dalam bentuk uap.

Sakit kepala

Salah satu mmanfaat aromaterapi tau minyak esensial adalah meredakan sakit kepala, namun jika berlebihan dapat menimbulkan efek samping.

Beberapa orang melaporkan merasa sakit kepala ketika terlalu lama menghirup jenis aromaterapi tertentu.

Itu sebabnya, penggunaan aromaterapi dan minyak esensial harus benar-benar dipahami sebelumnya. Konsultasikan terlebih dahulu dengan pakarnya, sesuaikan pula dengan kondisi tubuh.

Baca juga: Adakah Efek Samping Minyak Wangi untuk Kesehatan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com