KOMPAS.com - Dengan minyak wangi, tubuh kita bisa langsung harum semerbak. Mungkin inilah kenapa minyak wangi termasuk salah satu benda yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Selain mampu menyamarkan bau badan, wewangian juga dapat membangkitkan mood sekaligus meredakan stres.
Namun ada beberapa hal yang perlu kita tahu tentang minyak wangi agar tak salah pilih dan salah menggunakannya.
Tentunya, memilih dan menggunakan minyak wangi dengan tepat akan membuat kita tampil lebih percaya diri, serta terhindar dari efek samping.
Walau hampir semua orang menggunakan minyak wangi setiap hari, sebagian mungkin tidak tahu perbedaan antara wewangian yang satu dengan yang lain.
Baca juga: Aturan Menggunakan Wewangian
Minyak wangi terbagi dalam beberapa jenis dengan kandungan dan kekuatan aroma yang berbeda-beda. Yang paling umum dikenal adalah eau de parfum, eau de toilette, dan eau de cologne. Apakah perbedaannya?
Eau de Parfum
Parfum memiliki konsentrat wangi yang paling tinggi, yakni 20-30 persen. Semakin tinggi konsentratnya, semakin tahan lama pula aromanya. Hal ini menjadikan parfum sebagai jenis minyak wangi yang paling mahal.
Kita tidak perlu menggunakannya terlalu banyak. Satu semprotan saja, wanginya sudah menyergap. Rata-rata wangi parfum bisa bertahan antara 8-24 jam.
Eau de toilette
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.