Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2018, 09:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar orang menganggap menggunakan parfum bisa meningkatkan kepercayaan diri. Ada kiatnya agar parfum yang kita semprotkan lebih awet seharian.

Pakar parfum dari Firmenich, Alina, mengatakan parfum merupakan bahan kimia yang bisa ditransmisikan dengan panas tubuh.

“Karena itu lebih baik digunakan di area tubuh yang panas,” kata Alina dalam acara yang digelar oleh pengharum pakaian Molto, di Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Beberapa bagian tubuh yang panas untuk disemprot parfum adalah bagian lipatan siku tangan, pergelangan kaki dan lipatan dalam lutut.

Dari berbagai bagian tersebut, area yang paling jarang diketahui adalah lipatan dalam lutut.

"Padahal tempat tersebut hangat dan dari sana sirkulasi darah ke atas, sehingga bisa naik ke atas dan berefek lebih tahan lama dibanding di depan badan," katanya.

Nah, cara lain adalah dengan menggunakan parfum di rambut. Tapi jangan langsung disemprot ke rambut ya. Alina menyarankan dengan menyemprotkan ke sisir, kemudian baru dipakai untuk menyisir rambut.

"Kenapa rambut? Karena rambut kan fiber, nah serat sangat baik untuk bikin parfum tahan lama," ujarnya.

Alina menyarankan untuk tidak menggesek-gesekan parfum setelah disemprot ke pergelangan tangan. Sebab kualitas terbaik dari parfum akan hilang dan tak bertahan lama.

"Kalau digesek-gesekan, nanti lapisan top notes (aroma saat parfum disemprotkan ke kulit tubuh) akan hilang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com