Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak yang Terjadi pada Tubuh jika Sering Makan Sambil Berdiri

Kompas.com - 20/10/2020, 09:16 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

Sejauh mana perut meregang setelah makan dapat membuat otak menilai apakah kita sudah cukup makan.

Semakin perut meregang dan semakin lama rasa kenyang itu bertahan, semakin kecil kemungkinan kita merasa lapar.

Itulah sebabnya makanan yang dicerna dengan cepat, seperti karbohidrat olahan, cenderung membuat kita merasa lebih lapar dibandingkan makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, seperti serat dan protein.

Meskipun tidak banyak perbedaan dalam hal kecepatan pencernaan antara makan sambil duduk atau berdiri, perbedaannya menjadi signifikan jika kita memperhitungkan pergerakan setelahnya.

Bergerak segera setelah makan bisa membuat perut lebih cepat kosong dan usus mencerna makanan hingga 30 persen lebih cepat.

Penelitian mengaitkan pengosongan perut yang lebih cepat dengan peningkatan rasa lapar setelah makan.

Jadi, mereka yang berdiri dan berjalan sambil makan mungkin akan merasa lebih lapar setelah makan daripada mereka yang hanya berdiri diam atau duduk.

Baca juga: Makanan yang Diproses Terbukti Memicu Makan Berlebih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com