Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 20 Oktober 2020, 11:45 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Buang angin atau kentut adalah hal yang normal. Kentut adalah gas yang dihasilkan tubuh sebagai bagian dari sistem pencernaan dan proses makanan.

"Gas dan udara menumpuk di saluran pencernaan ketika kita makan, mengunyah dan menelan. Sebagian diserap secara alami oleh tubuh kemudian dilepaskan sebagai kentut atau sendawa."

Demikian diungkapkan oleh Ahli penyakit dalam dan gastroenterologi di New York City, Niket Sonpal, MD, seperti dilansir Health.

Kentut adalah hal yang baik, karena penumpukan gas dapat menyebabkan rasa kembung yang tidak nyaman.

Namun, bukan berarti kita bisa sepenuhnya mengabaikan kentut yang dikeluarkan.

Beberapa aspek seperti frekuensi dan bau ternyata bisa menjadi tanda kondisi kesehatan tertentu.

Berikut enam tipe kentut yang perlu kamu perhatikan dan arti kesehatan di baliknya.

1. Banyak kentut dan sembelit
Mengonsumsi banyak serat memang baik. Namun, kentut yang yang sesuai dengan deskripsi beriku mungkin memberi tahumu bahwa kamu makan terlalu banyak serat.

“Makan serat berlebihan bisa menyebabkan gas, kembung, kram, dan, secara paradoks, mengakibatkan sembelit,” kata Dr. Sonpal.

Lho, mengapa demikian?

Serat dapat membuat tinja menjadi solid. Jika tubuh mencerna terlalu banyak, gerakan usus bisa menjadi sulit untuk mengeluarkannya.

Untuk memperlancarnya dan menghentikan gas, minumlah lebih banyak air dan tingkatkan atau kurani asupan serat secara perlahan.

Menurut tinjauan studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diterbitkan pada 2019, mengonsumsi 25-29 gram serat makanan setiap hari adalah angka yang optimal.

Baca juga: Sering Kentut Ternyata Banyak Manfaatnya

2. Sering kentut sepanjang hari
Minuman berkarbonasi bisa menjadi penyebabnya karena dapat memasukkan lebih banyak udara ke dalam saluran pencernaan kita, sehingga membuat kentut lebih sering.

Apalagi jika minuman karbonasi adalah favoritmu dan kamu meminumnya sepanjang waktu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau