KOMPAS.com - Mengalami cedera dan kram terkadang tak dapat dihindari saat sedang bersepeda. Hal ini akan menjadi parah jika tidak segera diatasi.
Beberapa kasus cedera akut terjadi karena kesalahan dalam melakukan stretching atau peregangan otot-otot dan akibat trauma jatuh dari sepeda.
Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Sophia Hage mengatakan, bahwa cedera dan kram memiliki penanganan yang berbeda.
"Kalau sedang mengalami cedera, kita harus mengaplikasikan sesuatu yang dingin. Misalnya es batu atau gel yang dingin di bagian yang cedera," katanya dalam konferensi pers virtual bersama Salonpas melalui aplikasi Zoom, Selasa (3/11/2020).
Untuk mengatasi cedera kita tidak diperbolehkan memijatnya. Sebab, memijat bagian tubuh yang cedera justru memperparah robekan di dalamnya.
Kalau pun ingin memijat, lakukanlah di sekitar atau di bawah lokasi yang cedera.
Baca juga: Cara Bersepeda untuk Mengecilkan Perut Sekaligus Membakar Lemak
Sementara itu, lanjut Sophia, jika terjadi kram terapinya adalah dengan memberikan sesuatu yang hangat.
"Kalau tiba-tiba kram saat bersepeda, kita pijat area tersebut dengan gel yang hangat ke arah jantung untuk melancarkan sirkulasi darah," ungkapnya.
Kendati demikian, pastikan kita bisa membedakan mana yang cedera dan kram dengan mengaplikasikan sesuatu yang dingin terlebih dulu.
Jika area tubuh yang diberikan sesuatu yang dingin tidak juga mereda, maka itu pertanda sedang mengalami kram.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.