KOMPAS.com - Berbeda dengan kampus umumnya di ibu kota, kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jatinangor, Sumedang, memiliki kontur jalan perbukitan yang naik turun.
Hal itu tidak menjadi persoalan bagi mereka yang menggunakan kendaraan bermotor. Namun tidak demikian bagi pejalan kaki, atau pun pengguna sepeda.
"Lumayan ngahegak (bernapas tersengal-sengal)," ujar mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, Arif A kepada Kompas.com, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Menggunakan E-Bike, Tidak akan Tertinggal Lagi Saat Bersepeda Bersama
Sebelum pandemi Covid-19, Arif beberapa kali ke kampus menggunakan sepeda. Rasanya sangat melelahkan, apalagi buat mereka yang belum terbiasa.
Begitu mendengar ada Easy Bike -sepeda listrik bertenaga surya yang diciptakan sekelompok mahasiswa Unpad, ia menjadi penasaran.
Arif mengaku tak sabar ingin segera kembali ke kampus dan mencoba sepeda tersebut.
Mereka adalah Mutiara Nawansari, mahasiswa Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam (MIPA), Lutfia Rahmannisa (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), dan Alamsyah Yahya Nugraha (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).
Ketiga mahasiswa ini dibimbing seorang dosen FMIPA bernama Ferry Faizal.
Mutiara mengatakan, penelitian ini berangkat dari penggunaan kendaraan bermotor di dalam kampus.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan tim Student Energy, ada 1,3 juta emisi karbon alias CO2 yang tercipta per tahun dari para pengguna sepeda motor di area kampus Unpad.
Jumlah itu belum termasuk mobil pribadi, mobil kampus, ataupun ojek online. Dari sana, mereka melihat ada kemungkinan untuk mengurangi emisi karbon.
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Simon Cowell: Amankah Menggunakan E-bike?
Caranya dengan beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda.
Namun, kontur kampus Unpad yang memiliki banyak tanjakan, menjadikan hal itu tantangan tersendiri, bagaimana mengendarai sepeda, tapi tidak terlalu lelah saat menanjak.
"Di situ kami tambahkan motor. Ketika capek gowes, kita nyalakan motornya. Jadi ini solusi untuk Unpad yang konturnya naik turun,” ungkap dia.