KOMPAS.com - Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, masyarakat diingatkan agar tidak mengendurkan protokol kesehatan untuk mencegah potensi penularan Covid-19 dalam keluarga.
Walau rumah dinilai menjadi tempat yang lebih aman untuk berlindung dari Covid-19, nyatanya cukup banyak ditemukan klaster keluarga.
Selama liburan terjadi interaksi yang intensif, saling berkunjung ke rumah kerabat dan kolega, atau berkegiatan bersama.
Satu temuan baru-baru ini menjelaskan bagaimana rumah bisa menjadi tempat penularan Covid-19.
Tim peneliti di University of Florida melakukan studi meta-analisis dan dimuat ke dalam jurnal JAMA Network Open pada 14 Desember lalu.
Studi tersebut meninjau 54 studi lain yang mencakup 20 negara dengan hampir 78.000 subjek.
Peneliti menemukan, orang yang paling berpotensi menularkan Covid-19 kepada orang lain adalah kerabat atau pasangan yang tidak tinggal serumah.
1. Orang dewasa lebih mungkin menyebarkan virus
Tinggal serumah berpotensi tinggi menularkan Covid-19 ke anggota keluarga, tetapi yang paling rentan adalah pasangan suami istri. Interaksi yang intens, tidur di ruangan yang sama, serta paparan langsung, menjadi penyebabnya.
2. Tidak menularkan virus kepada anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.