Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2021, 22:02 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika hubungan memasuki masa sulit, kita akan dihadapkan dengan dua pilihan. Pertama, berusaha menjaga keharmonisan hubungan, dan terakhir adalah merelakan hubungan itu kandas.

Pasalnya, kita jarang menyadari beberapa tanda yang sebenarnya menunjukkan bahwa hubungan sudah tidak bisa dipertahankan. Meskipun, masalah yang kita hadapi terbilang sepele.

Pakar hubungan dan matchmaker Sonya Kreizman serta pakar hubungan Susan Winter menjelaskan tanda-tanda yang menegaskan hubungan asmaramu sulit dipertahankan.

1. Tidak lagi tertawa bersama

Jika kebahagiaan hilang dari hubungan, kita akan mulai merasakannya. Hal ini antara lain ditandai dengan hambarnya komunikasi.

"Jika Anda tidak lagi tertawa seperti dulu dan hanya ada sedikit kegembiraan dalam hubungan, itu bukan pertanda baik. Sebagai pasangan, kehidupan emosional menjadi datar," kata Winter.

Baca juga: Hubungan yang Bahagia Memiliki Nilai-nilai Utama Ini

2. Melihat sosok lain di luar hubungan

Sedikit keingintahuan pada orang lain adalah wajar jika hubunganmu sedang mandek, namun di titik tertentu hal tersebut harus kita waspadai, menurut Winter.

"Ketika Anda melihat orang lain tampak lebih menarik, dan ingin bersama orang baru, maka ini menjadi pertanda yang kurang baik untuk hubungan."

"Jika Anda mencari orang lain di aplikasi kencan atau tempat lain untuk mencari hubungan baru, itu pertanda hubungan dengan pasangan sudah berakhir," tutur Kreizman.

Baca juga: Mengapa Pria Cari Pasangan Selingkuh? Ini 7 Kemungkinannya

3. Ada rencana yang tidak menjadi masa depan hubungan

"Ketika salah satu pasangan mulai merencanakan sesuatu di masa depan tanpa membagikannya dengan pasangan, segalanya tidak terlihat baik," jelas Kreizman.

"Contohnya, saya pernah punya kekasih yang tinggal bersama saya dan ia memutuskan pindah ke negara bagian lain tanpa memberi tahu saya."

"Dia pertama kali memberi tahu mitra bisnisnya dan kemudian saya mengetahuinya saat kita putus," sambung dia.

Kreizman mengatakan, kita perlu memerhatikan jika tidak ada obrolan tentang rencana masa depan seperti pindah, pernikahan, dan anak di antara kamu dan dia.

"Tidak peduli seberapa keras Anda berusaha, Anda tidak dapat menghidupkan kembali gairah dan minat yang pernah ada pada hubungan bila pasangan menyembunyikan rencana masa depan," kata Winter.

Baca juga: Hubungan Asmara Kandas, Wanita Lebih Mudah “Move On” ketimbang Pria

4. Kamu tidak lagi menjadi prioritas pasangan

"Jika pasangan menghargai semua orang dan segala sesuatu ketimbang Anda dan ia tidak meluangkan waktu untuk Anda, itu masalah besar," lanjut Winter.

Kita ingin merasa dicintai dan dihargai. Memang ada kalanya kamu dan pasangan butuh waktu sendiri, namun bisa jadi masalah jika kamu dan dia saling menghindar nantinya.

Dikatakan Kreizman, jika kedua pihak mengembangkan kehidupan sosial yang terpisah atau bekerja lembur untuk menghindari perasaan tidak nyaman di rumah, itu akan berujung buruk.

5. Tidak ada lagi perselisihan

"Ketika Anda berdua menjadi acuh tak acuh dan mudah setuju tanpa konflik untuk apa yang sebenarnya tidak disepakati, itu pertanda hubungan akan menuju akhir," ucap Kreizman.

Tidak ada perdebatan sama sekali dalam hubungan bukanlah pertanda positif. Faktanya, konflik atau perselisihan membuat kamu berdua lebih bahagia dalam hubungan jangka panjang.

Baca juga: Hal Sepele Pemicu Pertengkaran dengan Pasangan yang Perlu Dihindari

6. Merasa kesepian meski berada di sekitar pasangan

"Jika Anda kesepian bahkan ketika bersama pasangan, dan merasa pasangan tidak mendukung Anda, itu benar-benar tanda kesepian," kata Kreizman.

Terkadang, orang bisa merasa lebih kesepian dalam hubungan yang salah ketimbang menjadi lajang.

7. Kamu sadar hubungan sudah berakhir

Di saat kita menginvestasikan waktu bertahun-tahun untuk membuat sesuatu berhasil dan kita menyadari adanya kegagalan, itu bisa menjadi pil pahit.

"Anda mencoba mengesampingkan kebenaran terlalu lama dan sekarang Anda tidak bisa lagi menyangkal," jelas Winter.

"Jika insting atau naluri membuat Anda merasa khawatir, itu pertanda ada sesuatu yang terjadi dan perlu ditangani," sambung Kreizman.

Baca juga: 5 Cara Mudah Buat Hubungan Pernikahan Jadi Lebih Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com