KOMPAS.com - Membuat kompos dengan ampas kopi adalah cara yang tepat untuk memanfaatkan barang bekas pakai, agar tak segera menjadi limbah.
Menggunakan ampas kopi sebagai pupuk dapat menambahkan bahan organik dalam tanah, yang berguna untuk meningkatkan drainase, retensi air, dan aerasi di tanah.
Aerasi adalah suatu proses penambahan udara/oksigen dalam air dengan membawa air dan udara ke dalam kontak yang dekat.
Baca juga: Ampas Kopi: Sering Dilupakan, tapi Bermanfaat untuk Kesehatan
Selain itu, ampas kopi akan membantu mikroorganisme yang berguna membantu menyuburkan tanaman.
Kemudian, banyak pula yang meyakini ampas kopi bisa menetralkan tingkat keasaman atau pH tanah.
Istilah pH (power of hydrogen) adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang terkandung.
Jadi, jika kita membilas ampas kopi, pH-nya akan mendekati netral yakni sekitar 6,5 dan tidak akan memengaruhi tingkat keasaman tanah.
Untuk menggunakan ampas kopi sebagai pupuk, kita cukup menaburkan ampas kopi ke atas tanah di sekitar tanaman.
Manfaat lain ampas kopi
Banyak orang suka menggunakan bubuk ampas kopi sebagai mulsa untuk tanaman. Ampas kopi juga biasanya digunakan untuk menjauhkan siput atau hama dari tanaman.
Baca juga: Ampas Kopi Kunci Rambut Indah Wanita Lebanon
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.