KOMPAS.com - Setelah makan besar, biasanya aktivitas apa yang biasa Anda lakukan?
Kebanyakan dari kita mungkin menjawab duduk sejenak sambil menunggu makanan "turun".
Sementara beberapa orang mungkin duduk bersadar atau bahkan rebahan hanya beberapa saat setelah makan.
Hentikan kebiasaan itu. Sebab, banyak kebiasaan rebahan setelah makan berpotensi memicu kondisi berikut:
Menurut Healthline, kebiasaan rebahan setelah makan bisa memicu kenaikan asam lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Ini lebih mungkin terjadi jika kita menderita refluks asam atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
GERD adalah gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, saluran yang menghubungkan tenggorokan ke perut.
Jika memiliki kondisi ini, lapisan esofagus bisa teriritasi oleh refluks asam ini.
Makanan pedas dan asam seperti jeruk dan tomat mungkin sangat mengganggu. Sementara alkohol, cokelat dan peppermint dapat memperparah heartburn dan GERD.
Baca juga: Berapa Lama Harus Olahraga untuk Kurangi Efek Buruk Rebahan?
Gejala refluks dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.