Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2021, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami depresi. Terlebih di situasi pandemi seperti sekarang.

Anak-anak harus bersekolah dan bermain di rumah. Kurangnya interaksi langsung dengan teman-teman sebaya bisa membuat anak stres.

Bila dibiarkan, stres dapat menyebabkan anak depresi. Selain itu, ada beberapa faktor risiko lain yang bisa memicu depresi pada anak. Misalnya karena perbedaan penampilan, gangguan belajar dan menderita penyakit kronis.

Anak yang mengalami masalah keluarga seperti perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga lebih rentan mengalami depresi.

Menurut psikolog klinis Jephtha Tausig-Edwards, Ph.D, genetik juga dapat menjadi faktor penyebab depresi. Namun dia mengingatkan, depresi biasanya tidak hanya memiliki satu penyebab.

Baca juga: Kesedihan Berlangsung Lama Bisa Jadi Tanda Depresi, Kenali Cirinya

"Penyebab depresi pada anak bisa beragam. Sering kali anak depresi karena peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, kegagalan akademis, dan konflik di rumah," kata Tausig-Edwards.

Kendati demikian, dirinya mengungkapkan, tidak semua anak akan menjadi depresi saat menghadapi berbagai permasalahan tersebut.

"Tetapi penting bagi orangtua untuk mencari tanda dan gejala depresi pada anak. Depresi dapat diobati," tambah Tausig-Edwards.

Gejala anak depresi

Pada anak tidak ada tes depresi yang nyata. Oleh karenanya, orangtua harus mengandalkan nalurinya sendiri.

Baca juga: Orangtua Perlu Ketahui 8 Tanda Depresi pada Remaja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com