Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2021, 14:54 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com— Kemampuan berbagi dan berempati kepada sesama sangat penting diajarkan pada anak untuk bekal mereka dalam bersosial saat dewasa nanti.

Namun, mengajarkan berbagi seringkali sulit diterima bagi anak usia dini. Apalagi jika ia harus merelakan mainan favoritnya dipinjam oleh teman atau saudaranya. 

Untuk itu, ada tujuh cara menyenangkan yang bisa dicoba untuk mengajarkan anak tentang berbagi.

1. Dimulai sejak dini

Ajarkan konsep berbagi dengan anak sejak dini.Tunjukkan kepada mereka cara berbagi saat bermain bersama saudara atau temannya dengan mengatakan hal-hal seperti “sekarang giliranmu” saat giliran mereka memainkan sebuah mainan.

Demikian pula halnya ketika tiba giliran ibu atau ayah  Dengan begitu, mereka bisa memahami konsep sederhana tentang berbagi di usia muda.

Baca juga: 6 Langkah Ajari Body Positivity pada Anak sejak Usia Dini

2. Jadilah contoh

Ketika anak-anak melihat orang di sekitarnya berbagi sesuatu dengan orang lain, mereka juga akan menangkap perilaku itu dan mencontohnya.

Tunjukkan kepada anak bahwa kamu bisa berbagi dengan teman atau orang yang sedang membutuhkan. 

Anda bisa mengatakan sesuatu seperti "ibu berbagi makanan dengan teman ibu”. Ini menunjukkan kepada mereka bahwa berbagi adalah hal yang baik dan mereka juga bisa melakukannya.

Contoh lainnya adalah jika ayah membagikan sebagian makanannya pada ibu, pastikan kamu mengatakan sesuatu yang seperti "Terima kasih ayah, sudah berbagi makanan dengan ibu!”

Kata-kata seperti ini akan mudah ditangkap dan dipahami oleh anak-anak.

Baca juga: Kebiasaan Multitasking Bisa Berdampak Buruk pada Anak dan Orangtua

3. Buat rencana dengan orangtua teman bermainnya

Ajak si kecil bermain bersama dengan teman sebayanya dan buat janji dengan orangtua temannya itu untuk sama-sama mengajarkan anak tentang konsep berbagi.

Contoh sederhana adalah bertukar mainan dengan teman anak untuk bisa dimainkan masing-masing di rumah.

Tunjukkan bahwa ini adalah mainan dari temannya yang ia pinjam, dan dia juga harus meminjamkan mainan tertentu untuk temannya.

Dengan demikian, anak akan memahami bahwa mereka bisa menggunakan banyak mainan jika mau berbagi.

Baca juga: Balita Sering Memukul Ketika Marah, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua

4. Gunakan pembatas waktu

Gunakan waktu untuk mengajari anak tentang berbagi. Misalnya, jika anak sedang bermain dengan mainan tertentu, namun mainan itu juga ingin dimainkan oleh teman atau saudaranya, berikan batasan waktu.

Seperti, “Kamu hanya bisa bermain dengan mainan ini selama 5 menit,” setelah lima menit berlalu, dan pengatur waktu berdering, itulah saatnya ia memberikan mainan pada teman atau saudaranya.

Jangan lupa untuk mengatur kembali waktu yang sama, dan mainan itu harus dikembalikan pada anak, dan seterusnya. Cara ini bisa diterapkan pada balita usia 2-3 tahun.

Baca juga: Pengaruh Negatif Sering Memuji Anak Pintar

5. Puji anak

Menggunakan pujian saat anak-anak belajar berbagi sangatlah penting, karena dengan cara inilah mereka akan menavigasi perasaan mereka tentang hal itu.

Namun, jangan hanya menggunakan pujian yang tidak jelas. Misalnya, “kamu adalah anak laki-laki atau perempuan yang baik" tidak akan cukup.

Tunjukkan secara jelas pada anak bahwa berbagi itu adala hal yang baik seperti, dengan mengatakan.

“Kamu lihat tidak, temanmu sangat senang saat kamu berbagi mainanmu dengannya"

Ini akan mengajari mereka bahwa berbagi itu baik dan membuat orang lain bahagia.

Baca juga: Bermain Ternyata Bisa Lepaskan Stres Pada Anak

6. Bicarakan sebelumnya

Sebelum anak bermain bersama, kamu bisa megajak si kecil untuk bicara. Gunakan kata sederhana sesuai usianya bahwa ia harus mau berbagi mainan juga.


Kamu bisa mengatakan sesuatu seperti, “(Nama teman anak) akan datang hari ini! Saya yakin kamu sudah bersemangat! Tapi kamu tahu itu artinya kamu harus berbagi beberapa mainan dengannya."

Dengan cara ini mereka akan menyiapkan hati untuk berbagi dan ia tak akan marah saat orangtua memintanya berbagi.

7. Ajari mereka, betapa menyenangkannya berbagi

Beri tahu mereka bahwa dengan berbagi mainan, semua orang mendapat kesempatan untuk bersenang-senang dan tidak ada yang akan merasa tersisih.

Beri juga pengertian bahwa saat berberbagi, perasaan bahagia juga akan muncul di hati.

Baca juga: Hindari Ini Saat Balita Sedang Tantrum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com