KOMPAS.com - Pemberian vaksin Covid-19 menjadi metode yang dinilai positif untuk melindungi seseorang dari virus corona.
Vaksin dilakukan dengan cara menyuntikkan virus atau bakteri yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh orang yang sehat atau dinilai bisa menerima vaksin.
Dengan metode ini, sistem kekebalan tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan infeksi.
Namun, dalam proses pemberian vaksin Covid-19, tetap ada beberapa efek samping. Hal ini diutarakan ahli penyakit paru Jafar Abunasser, MD, kepada Cleveland Clinic.
Menurut dia, salah satu efek samping yang umum terjadi adalah nyeri pada bagian lengan.
Akan tetapi, nyeri tersebut disebabkan oleh jarum suntik, bukan vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh. Nyeri akan hilang dalam waktu satu hari atau lebih.
Baca juga: Perlukah Persiapan saat Akan Menerima Vaksin Covid-19?
Abunasser menyatakan, beberapa orang yang disuntik vaksin Covid-19 pernah mengalami sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, atau demam ringan.
"Meskipun gejala-gejala ini mengganggu, sebenarnya itu adalah kabar baik karena sistem kekebalan Anda bekerja. Itu tanda sistem kekebalan diaktifkan dan memproduksi antibodi," tutur Abunasser.
Centers for Disease Control and Prevention mencatat berbagai efek samping umum dari pemberian vaksin Covid-19, seperti:
- Rasa sakit di lengan
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.