Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Penderita Rematik Autoimun Tak Bisa Divaksin Covid-19

Kompas.com, 14 Januari 2021, 11:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemberian vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Indonesia sudah dimulai pada Rabu 13 Januari 2020.

Meski setiap masyarakat dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi, namun ada beberapa kondisi khusus yang membuat vaksin tidak dapat diberikan pada seseorang.

Salah satunya kepada para penderita penyakit rhematoid arthritis atau reumatik autoimun. Awam menyebut penyakit ini dengan rematik.

Penyakit rematik ini merupakan kondisi autoimun yang menyerang persendian (sistemik) dan biasanya dialami oleh orang-orang yang sudah lanjut usia.

Kendati demikian, ada fakta menarik, bahwa vaksin Covid-19 ini dapat diberikan pada penderita rematik.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM, Dr R.M. Suryo Anggoro, SpPD-KR, pasien rematik sebenarnya boleh divaksinasi Covid-19, tapi sampai saat ini memang belum ada uji cobanya.

Baca juga: Penderita Rematik Terhindar dari Infeksi Covid-19 Parah, Kok Bisa?

"Vaksin Covid-19 produksi Sinovac itu kan inactived virus yang artinya virus sudah dimatikan, jadi aman dan efektif jika diberikan pada penderita rematik."

Demikian penjelasannya dalam diskusi webinar ICTEC RSCM FKUI melalui aplikasi Zoom, Rabu (13/1/2021).

"Kendalanya, vaksin ini baru diuji coba hanya pada orang-orang yang sehat saja, sehingga belum layak diberikan pada penderita rematik," sambung dia.

Meski begitu, dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan apabila nantinya ada uji coba pada penderita rematik, mereka bisa diberikan vaksin Covid-19.

Selain itu, Suryo juga mengungkapkan, bahwa penderita rematik cenderung tidak berisiko tinggi terhadap penularan virus corona.

Baca juga: Pakar UGM: Ini Beda Nyeri Sendi akibat Asam Urat dan Autoimun

Akan tetapi, mereka dianjurkan tetap mematuhi protokol kesehatan 3M yakni menjaga jarak sosial, memakai masker, dan mencuci tangan dengan bersih.

"Secara umum, pasien rematik bukan kelompok yang rentan tertular. Kecuali, ada kontak erat dengan penyintas Covid-19," jelasnya.

"Tapi itu bukan alasan untuk tidak menjaga pola hidup yang sehat karena siapa pun sebenarnya bisa terinfeksi Covid-19 jika tidak berhati-hati," imbuhnya.

Dia juga menyarankan, bagi penderita rematik untuk mengurangi dosis obat steroid.

Sebab, penggunaan steroid dengan dosis yang tinggi dapat menekan sistem imun tubuh dan menyebabkan peradangan, yang membuat penderita rematik jadi mudah tertular Covid-19.

Baca juga: Sudah Ada Vaksin, Masker Tetap Harus Dipakai Setahun Lagi

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau