Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 18 Januari 2021, 17:10 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Makan makanan yang salah tidak hanya mempengaruhi kesehatan, tetapi juga menyebabkan menurunnya gairah seksual.

Estrogen pada wanita dan testosteron pada pria memainkan peran penting dalam tubuh kedua jenis kelamin tersebut.

Dan, jika salah satu hormon tersebut rusak, maka hal itu dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk soal libido.

Baca juga: Tak Perlu Obat, Ini 6 Cara Alami Atasi Masalah Disfungsi Ereksi

Semua masalah,  misalnya wanita yang memiliki bulu lebat di wajah atau pria dengan payudara, semuanya berasal dari ketidakseimbangan hormon.

Jadi, penting untuk makan makanan yang benar dan menghindari makanan yang salah dan terhindar dari risiko yang mengintai.

Alkohol

Meskipun bagi sebagian orang meneguk minuman beralkohol bukan merupakan ide yang buruk, namun minum berlebihan dapat menyebabkan kerusakan yang serius.

Meskipun kebanyakan orang juga percaya bahwa alkohol membantu dalam hal seks, tetapi alkohol juga dapat memengaruhi dorongan seks untuk jangka panjang.

Jadi, minum terlalu banyak alkohol dapat mempersulit ereksi dan menyebabkan disfungsi ereksi. Alkohol juga dapat mengurangi produksi testosteron.

Baca juga: Manfaat Mangga, Lawan Kanker hingga Tingkatkan Libido

Gorengan

Makanan yang digoreng memang tidak baik untuk kesehatan, tetapi ternyata juga buruk untuk libido.

Tidak hanya makanan berminyak yang buruk bagi tubuh, tetapi juga memengaruhi kinerja di kamar tidur.

Lemak trans yang ditemukan dalam gorengan dapat memicu produksi sperma yang tidak normal pada pria, dan memengaruhi kehamilan pada wanita.

Kopi

Apakah kamu suka kopi? Meskipun minuman populer ini dikenal memberi dosis energi ekstra, minuman ini juga dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.

Ya, kopi memang dapat membantu kita merasa lebih waspada.

Tetapi, jika kita adalah seseorang yang merasa gelisah setelah minum kopi, kafein dapat berdampak langsung pada kehidupan seks.

Kecemasan yang meningkat dapat menyebabkan libido rendah, dan bahkan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Ciri-ciri Orang Hiperseks, Apakah Sama dengan Libido Tinggi?

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau