Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2021, 06:33 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ketika kucingmu tiba-tiba tidak mau makan, jangan panik dulu.

Kondisi ini sebetulnya cukup umum. Misalnya, ketika merasa tidak enak badan, kucing berhenti makan karena merasa ada yang tersangkut di perut atau ususnya.

Tidak suka dengan makanannya juga bisa menjadi penyebab kucing tidak mau makan.

Namun, terkadang kucing tidak mau makan karena adanya alasan yang lebih serius seperti gejala atau penyakit yang membuatnya merasa sakit dan tidak nyaman.

Terlepas dari penyebabnya, kucing yang berhenti makan memerlukan perhatian khusus.

Jika kamu memiliki kucing gemuk yang tidak mau makan, misalnya, kucing tersebut dapat dengan cepat mengembangkan lipidosis hati jika tidak makan selama beberapa hari.

Penyakit ini sering disebut sebagai fatty liver atau sindrom hati berlemak, yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani.

Hati adalah organ penting dan jika tidak bekerja secara efektif, kucingmu bisa menderita.

Baca juga: Kucing Suka Membawakan Pemiliknya Bangkai, Ternyata Ini Maksudnya

Nah, jika kucing menunjukkan gejala tidak mau makan, beberapa kondisi berikut mungkin menjadi penyebabnya:

1. Penyakit pernapasan
Masalah pernapasan dapat memengaruhi indra penciuman atau kemampuan bernapas kucing dan menyebabkan hilangnya nafsu makan.

Penyakit pernapasan bagian atas dapat menyumbat hidung dan mata kucing dengan kotoran, yang menyebabkan hilangnya penglihatan dan penciuman untuk sementara.

Sedangkan penyakit saluran pernapasan bagian bawah dapat memengaruhi paru-paru kucing sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.

Masalah pernapasan ini mungkin bisa diatasi dengan beberapa antibiotik sederhana atau mungkin serumit kanker.

Terlepas dari tingkat keparahannya, jika kucingmu masih bisa mencium makanannya, ia mungkin tetap memutuskan tidak mau makan.

Baca juga: Memilih Makanan Kucing, Apa yang Harus Diperhatikan?

2. Penyakit sistem pencernaan
Masalah dengan usus, pankreas, atau organ pencernaan lainnya dapat menyebabkannya kucing berhenti makan.

Selain masalah pencernaan, kucingmu juga mungkin muntah dan mengalami diare.

Masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem pencernaan seperti refluks asam, tumor, ketidakseimbangan bakteri usus, parasit, penyakit iritasi usus besar, dan masalah lainnya.

Baca juga: Ternyata Kucing Tak Perlu Minum Susu, Simak Penjelasannya

3. Foreign body (benda asing dalam tubuh)
Beberapa kucing suka memakan objek-objek yang tidak semestinya mereka telan, yang semuanya bisa saja tersangkut di perut atau usus.

Benda asing yang terjebak di dalam perut kucing kemudian disebut sebagai obstruksi atau sumbatan.

Obstruksi membuat makanan tidak bisa lewat ke saluran pencernaan dan karena itulah kucingmu bisa muntah, lalu kemungkinan besar tidak mau makan lagi.

Beberapa kasus tak hanya menyebabkan kucing muntah-muntah dan diare, tetapi juga kurangnya nafsu makan.

Baca juga: Apa Penyebab Kucing Makan Rumput?

4. Penyakit gigi dan mulut
Penyakit gigi atau gusi bisa menyebabkan kucing tidak mau makan.

Kucing bisa saja mengalami gigi patah, lesi resorpsi, gusi bengkak, abses gigi, hingga mengalami masalah gigi dan mulut lainnya yanh menyebabkan area rongga mulutnya sakit.

Sama seperti manusia, kucing yang sakit gigi juga tidak mau makan karena merasa sakit.

Namun, masalah gigi dan mulut pada kucing mungkin akan sulit didiagnosis dan dokter hewan mungkin memerlukan penenang atau anastesi untuk mengevaluasi masalahnya.

Baca juga: 5 Tips Mencegah Kucing Menggaruk Barang-barang di Rumah

Masalah makanan
1. Rasa makanan
Selera kucing bisa berubah. Beberapa kucing suka dengan rasa atau makanan tertentu selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, namun kemudian tiba-tiba tidak mau lagi makan makanan tersebut.

Pada kasus ini, masalahnya adalah preferensi, tetapi terkadang pabrik makanan kucing juga mengubah rasa dan bahannya tanpa memberi tanda pada kemasan, dan kucingmu mungkin menyadari itu.

Baca juga: 20 Hal yang Ternyata Dibenci Kucing, Apa Saja?

2. Tekstur dan bentuk makanan
Kucing juga bisa sensitif terhadap bentuk dan tekstur makanan tertentu.

Misalnya, beberapa kucing suka bentuk segitiga, sementara beberapa kucing lainnya lebih suka bentuk bulat, dan lainnya hanya akan makan makanan kering atau makanan kaleng basah.

Baca juga: 8 Tanda Kucing dan Anjing Peliharaan Sedang Stres

3. Makanan basi
Kucing mungkin tidak akan mau ketika diberi makanan kedaluwarsa atau busuk.

Jadi, sebelum memberikan untuk kucing, periksalah tanggal kedaluwarsa makanannya atau hiruplah untuk memeriksa apakah baunya sudah tidak enak.

Jangan salah, sebab makanan kucing yang kering juga bisa basi atau tengik.

Vitamin dan lemak yang terkandung di dalamya juga bisa terkikis jika makanan tidak disimpan dengan benar.

Jadi, simpan makanan di kantong aslinya. Sebab, kantong mungkin memiliki pelindung khusus agar makanan bisa segar lebih lama.

Untuk memastikan kesegaran makanan, masukkan kantong asli ke dalam wadah tertutup dan letakkan di lingkungan yang sejuk dan tidak lembap.

Terkadang, kucing bisa merasakan jika ada yang salah dengan makanannya, sehingga tidak mau memakannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com