Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2021, 16:09 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber realsimple

2. Membutuhkan penyinaran yang tepat

Spider plant sangat menghargai keberadaan sinar matahari yang cerah, sedang, dan tidak langsung. Tapi bukan berarti tanaman ini tidak bisa bertahan hidup tanpa sinar matahari.

"Spider plant dapat menerima berbagai jenis kondisi cahaya jika mereka disiram secara khusus untuk kondisi tertentu di tempatnya dipelihara," terangnya.

Ingatlah bahwa spider plant cenderung mudah terbakar sinar matahari.

Jadi, apabila kita menyiraminya saat matahari sedang tinggi maka tanaman tersebut akan langsung terbakar.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Bisa Tingkatkan Suasana Hati

3. Ukur kelembapan tanah sebelum menyiram

Setiap spider plant memiliki kebutuhan airnya sendiri-sendiri. Menurut Bendall, untuk menyiramnya kita perlu menunggu sampai 5 cm lapisan teratas tanah mengering, tetapi tidak sepenuhnya kering.

"Selama bulan pertama, seminggu sekali, ukur seberapa kering tanah di antara penyiraman untuk mengetahui seberapa cepat air menguap dari tanah," ungkapnya.

Di hari yang panas, air kemungkinan akan menguap lebih cepat, jadi kita harus mengawasinya lebih cermat.

Kita juga harus berhati-hati tentang penyiraman berlebihan karena hal ini bisa menyebabkan pembusukan akar.

"Seiring waktu, kita akan mengetahui kapan media kering atau basah, serta mengetahui kapan waktunya untuk menyiram," kata dia lagi.

Jika kita melihat daunnya berubah kecokelatan itu bukan pertanda baik. Bisa jadi tanaman terlalu banyak disiram, atau kurang air, atau disiram dengan air ledeng yang memiliki kadar garam tinggi.

Tetapi spider plant mungkin baik-baik saja apabila hanya ujung daunnya saja yang berwarna cokelat dan kita bisa segera memangkasnya.

Ilustrasi tanaman spider plant. SHUTTERSTOCK/Kriengsuk Prasroetsung Ilustrasi tanaman spider plant.
4. Merawat anakan spider plant

Terkadang spider plan akan menumbuhkan anakan kecil. Saat anakan masih menempel pada induknya, tanamlah dalam wadahnya sendiri di tanah yang ringan dan mudah mengalir.

Tunggu sampai anakan spider plant tumbuh dengan sendirinya dan kemudian potong. Kita akan dapat mengetahui bahwa anakan itu sudah mapan setelah ada pertumbuhan baru.

Dia juga merekomendasikan agar kita menanam beberapa anakan spider plant di pot yang sama.

Hal ini juga berlaku untuk tanaman dewasa, bila kita ingin tanaman tersebut terlihat tebal . Tetapi, jangan lakukan secara hidroponik dan tanamlah di tanah ringan yang dapat dikeringkan.

Baca juga: 8 Tips Rawat Tanaman Hias Selama Musim Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com