Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 14 Maret 2021, 09:58 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap barang di rumah kita tentunya memiliki banyak kotoran, debu, hingga jamur yang menempel.

Salah satunya adalah mesin cuci. Apalagi, mesin cuci dengan bukaan depan (front load) yang biasanya mempunyai kotoran khususnya di bagian jendelanya.

Baca juga: Tips Mencuci Sepatu Olahraga dengan Mesin Cuci

Nah, untuk menjaganya tetap bersih dan menghindari jamur, kita dapat membersihkannya dengan cara-cara berikut ini.

1. Menjalankan self clean

Sebagian besar mesin cuci bukaan depan berteknologi tinggi memiliki fitur pembersihan sendiri (self clean).

Waktu akan berbeda-beda, tetapi kita sebaiknya memulainya dengan memanfaatkan fitur pembersihan sendiri ini.

2. Memakai cuka

Tambahkan 1/2-2 cangkir cuka ke tempat penuangan deterjen kemudian jalankan proses pencucian seperti biasa.

Baca juga: Tabung Mesin Cuci Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Membersihkannya

Kita dapat menggunakan air hangat untuk membersihkannya dengan lebih baik, meskipun fakta itu belum terbukti sepenuhnya.

Sebagai pilihan, kita dapat menambahkan garam atau baking soda.

Namun ada juga yang menyarankan agar kita sering mencuci pakaian dengan pelembut kain, sehingga  tidak perlu terlalu menggunakan banyak bahan untuk membersihkan mesin cuci.

3. Menggunakan pemutih pakaian

Selain untuk memutihkan pakaian, produk pemutih ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai pembersih mesin cuci bukaan depan.

Baca juga: Cegah Mesin Cuci Sebarkan Kuman

Kita hanya perlu menambahkan sekitar dua cangkir pemutih dengan air panas atau hangat. Lalu jalankan proses pencucian.

4. Menjalankan proses bilas

Setelah proses pencucian selesai, kita bisa menjalankan proses selanjutnya yakni pembilasan.

Proses pembilasan bisa dilakukan sebanyak dua kali agar produk pemutih yang digunakan untuk mencuci benar-benar menghilang.

5. Bersihkan bagian dalam

Pastikan kita membersihkan bagian dalam mesin cuci, terutama kaca dan pintu yang mungkin menyimpan jamur, serta debu-debu.

Baca juga: Hati-hati, Mesin Cuci Bisa Jadi Sarana Penularan Flu

Cukup gunakan pembersih yang sama saat mencuci bagian dalamnya dan perhatikan seberapa kotor kain yang kita gunakan untuk membersihkannya.

Langkah terakhir dan termudah adalah menggunakan kain mikrofiber untuk membersihkan debu dari bagian luar bukaan depan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau