KOMPAS.com - Salah satu tradisi di Indonesia adalah membedong bayi baru lahir menggunakan selembar kain yang dililitkan ke tubuh untuk memberikan kehangatan.
Menurut dr Meirdhania Andina, SpA, MKes, saat keluar dari rahim ibu, bayi rentan kedinginan karena barrier kulitnya belum optimal alias masih tipis.
"Pembungkusan atau bedong dengan kain dapat memberikan kenyamanan dan kehangatan," katanya dalam acara peluncuran virtual Mothercare x Love To Dream, Selasa (30/3/2021).
Dirinya menambahkan, untuk membedong bayi, pilihlah jenis kain yang bahannya lembut dan ketebalannya menyesuaikan iklim.
Baca juga: WHO: Berisiko Memisahkan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Tengah Pandemi
Selain jenis kain, kenyamanan bayi saat dibedong juga perlu diperhatikan. Melihat kebutuhan ini, Mothercare bekerja sama dengan Love To Dream meluncurkan bedong modern.
Berbeda dengan bedong tradisional, bedong modern memiliki desain yang modelnya terlihat seperti jumpsuit atau baju hangat untuk bayi.
Bedong modern ini diciptakan oleh Hana Krawchuk, berbekal pengalamannya yang melihat anaknya tidak bisa tidur nyenyak selama 18 bulan.
Dalam kesempatan yang sama, Hana menceritakan bila anaknya tak kunjung tertidur bahkan walau sudah dibedong.
Dari sanalah kemudian dia berinisiatif menciptakan bedong yang menyesuaikan postur tubuh bayi dan kebiasaan bayi saat tidur. Salah satunya senang mengangkat tangan.
Hana kemudian mendesain bedong modern yang menyesuaikan postur tubuh alami. Ini memungkinkan bayi tetap bisa tidur dengan tangan terangkat walau sedang dibedong.
Baca juga: 4 Manfaat Metode Kangaroo Mother Care untuk Bayi Baru Lahir
Hal ini membuat bayi merasa lebih tenang dan bisa tidur lebih lama. Selain itu, bedong modern yang terbuat dari bahan swaddle up ini membungkus seluruh tubuh sehingga memberi kenyamanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.