Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedong Modern yang Bikin Bayi Lebih Bebas Bergerak

Kompas.com - 31/03/2021, 17:10 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu tradisi di Indonesia adalah membedong bayi baru lahir menggunakan selembar kain yang dililitkan ke tubuh untuk memberikan kehangatan.

Menurut dr Meirdhania Andina, SpA, MKes, saat keluar dari rahim ibu, bayi rentan kedinginan karena barrier kulitnya belum optimal alias masih tipis.

"Pembungkusan atau bedong dengan kain dapat memberikan kenyamanan dan kehangatan," katanya dalam acara peluncuran virtual Mothercare x Love To Dream, Selasa (30/3/2021).

Dirinya menambahkan, untuk membedong bayi, pilihlah jenis kain yang bahannya lembut dan ketebalannya menyesuaikan iklim.

Koleksi bedong bayi modern 1.0 TOG dari Mothercare × Love To Dream yang memberikan kenyamanan lebih.Sumber : Istimewa Koleksi bedong bayi modern 1.0 TOG dari Mothercare × Love To Dream yang memberikan kenyamanan lebih.
"Kalau iklim dingin, kainnya lebih tebal. Tapi kalau iklim tropis, pilih yang mudah serap keringat dan tidak terlalu tebal," kata dokter spesialis anak yang berpraktik di RS Brawijaya Saharjo itu.

Baca juga: WHO: Berisiko Memisahkan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Tengah Pandemi

Selain jenis kain, kenyamanan bayi saat dibedong juga perlu diperhatikan. Melihat kebutuhan ini, Mothercare bekerja sama dengan Love To Dream meluncurkan bedong modern.

Berbeda dengan bedong tradisional, bedong modern memiliki desain yang modelnya terlihat seperti jumpsuit atau baju hangat untuk bayi.

Bedong modern ini diciptakan oleh Hana Krawchuk, berbekal pengalamannya yang melihat anaknya tidak bisa tidur nyenyak selama 18 bulan.

Dalam kesempatan yang sama, Hana menceritakan bila anaknya tak kunjung tertidur bahkan walau sudah dibedong.

Dari sanalah kemudian dia berinisiatif menciptakan bedong yang menyesuaikan postur tubuh bayi dan kebiasaan bayi saat tidur. Salah satunya senang mengangkat tangan.

Hana kemudian mendesain bedong modern yang menyesuaikan postur tubuh alami. Ini memungkinkan bayi tetap bisa tidur dengan tangan terangkat walau sedang dibedong.

Baca juga: 4 Manfaat Metode Kangaroo Mother Care untuk Bayi Baru Lahir

Hal ini membuat bayi merasa lebih tenang dan bisa tidur lebih lama. Selain itu, bedong modern yang terbuat dari bahan swaddle up ini membungkus seluruh tubuh sehingga memberi kenyamanan.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Pada bagian bawah, tepatnya di panggul, desain bedong modern dibuat lebih lebar. Dengan demikian bayi bisa bergerak lebih leluasa.

"Kalau bedong tradisional, lengan bayi diarahkan ke bawah, tidak bisa bergerak. Tapi bedong modern ini bagian bawah longgar, jadi tangan bayi bisa banyak gerak," kata Hana.

Tak hanya itu, desain bedong modern ini juga memiliki ritlesting yang memudahkan ibu untuk mengganti popok tanpa harus membuka bedong.

Ada dua varian koleksi bedong modern Mothercare x Love To Dream di Indonesia. Pertama, 1.0 TOG yang cocok untuk semua cuaca.

Bedong Love To Dream 1.0 TOG cocok untuk suhu sedang yang dilengkapi selimut berlapis LUX KNOT. Varian ini terbuat dari katun dan lapisan alami yang lembut.

Ada pula varian 0.2 TOG yang cocok untuk iklim tropis. Desain varian ini sedikit berbeda karena bagian lengannya dapat dibuka.

Varian ini terbuat dari kain Nuzzlin ultra ringan yang sangat lembut dan mudah bernapas.

Baca juga: Masalah Kulit yang Rentan Dialami Bayi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com