KOMPAS.com - Banyak orang yang ingin kulitnya terlihat mulus seperti kulit bayi. Padahal, kulit bayi juga tak luput dari sejumlah masalah.
Menurut dr Armansjah Dara Sjahruddin, SpKK, masalah kulit yang sering terjadi pada bayi antara lain ruam popok, dermatitis atopik, dan dermatitis seboroik.
Bayi juga bisa mengalami pioderma atau kulit bernanah, keratosis piliaris (kulit kasar seperti kulit ayam), dan skabies (kudis).
Salah satu alasan yang membuat bayi bisa mengalami peradangan kulit karena kondisi kulitnya yang berbeda dengan orang dewasa.
Baca juga: Mengatasi Intertrigo atau Kemerahan pada Lipatan Kulit Bayi
Kulit bayi lebih tipis sehingga lebih mudah mengeluarkan penguapan cairan dalam tubuh. Selain itu, kulit bayi juga belum tumbuh dengan sempurna.
Dampaknya, fungsi kulit sebagai pertahanan atau pelindung tubuh dari suhu udara dan benda-benda yang menyentuhnya belum optimal.
"Dengan begitu kecenderungan terjadinya iritasi dan kulit sensitif pada bayi lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa," kata dermatolog yang akrab disapa Dara itu.
Produk perawatan
Dalam acara Momami Baby Care Virtual Launch, Kamis (21/1/2020), Dara mengungkapkan, masalah kulit pada bayi dapat diatasi dengan cara menjaga kebersihan dan memberikan produk yang tepat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.