KOMPAS.com - Spiral adalah salah satu simbol tertua dalam budaya manusia. Pola berulang yang terus berlanjut sering dianggap mewakili umur panjang, spiritualitas, dan bahkan waktu itu sendiri.
Bila spiral adalah salah satu simbol waktu, maka alat penunjuk waktu tertua bagi manusia adalah bulan, dengan fase yang berubah secara teratur, sehingga membentuk dasar bagi banyak sistem kalender.
Nah, pembuat perhiasan dan jam Bvlgari memberi penghormatan kepada kedua penanda waktu ini dengan rilis terbarunya, yang dibuat dalam kolaborasi dengan arsitek Jepang Tadao Ando.
Hasilnya adalah jam tangan Octo Finissimo dengan desain dial minimalis namun penuh arti.
Bisa dibilang Bvlgari Octo Finissimo Tadao Ando yang dibuat terbatas ini merupakan koleksi yang berbeda dari arloji Bvlgari lainnya.
Octo Finissimo Tadao Ando memiliki casing berukuran 40 mm yang memiliki beberapa sudut dan dibuat memakai keramik hitam sandblasted.
Warna hitam yang lembut, rata, dan sedikit padam ini memberikan gaya yang tenang dan kalem pada keseluruhan jam tangan.
Namun bagian paling unik adalah dialnya yang berhias motif spiral, dengan jarum-jarum penunjuk berwarna hitam pekat. Dalam pemahamannya terhadap waktu, Tadao Ando menjadikan spiral itu sebagai simbol black hole, tempat lahirnya waktu.
Pola spiral hitam ini berputar dari jarum detik kecil untuk melambangkan aliran waktu yang tak berujung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.