Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Sembelit Selama Bulan Puasa dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 16/04/2023, 14:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

  • Olahraga

Cobalah bergerak lebih aktif. Di bulan puasa, kita tak perlu harus melakukan olahraga berat.

Aktivitas seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, dan melakukan olahraga ringan lainnya juga dapat membantu mengurangi gejala sembelit.

Aktivitas olahraga ringan dapat membantu menjaga sirkulasi yang baik dan menjaga kesehatan usus.

  • Berhenti menahan buang air

Menurut Verywell, semakin sering kita menahan feses di dubur, maka akan semakin banyak air yang diserap dari feses.

Hal ini membuat feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan.

Buang air besar yang keras bisa menyebabkan robekan di saluran anus.

  • Gunakan pelunak feses

Salah satu penyebab umum sembelit adalah dehidrasi, sehingga feses menjadi keras.

Menggunakan pelunak feses dapat membantu melembapkan feses dengan mengeluarkan air dari usus sehingga dapat lebih mudah dikeluarkan.

  • Memakai pencahar

Pencahar pelumas seperti minyak mineral dapat menambahkan lapisan licin ke dinding usus kita dan memungkinkan feses lebih mudah bergerak melalui usus dan keluar dari tubuh.

Minumlah pencahar tidak lebih dari dua jam setelah makan malam. Hasil yang diharapkan adalah buang air besar menjadi lebih mudah pada enam hingga tujuh jam ke depan.

Baca juga: Berapa Lama Sembelit Bisa Ditolerir?

Kapan harus ke dokter

Jika sembelit berlangsung lebih dari seminggu dan konsumsi obat-obatan rasanya tidak berpengaruh, inilah saatnya menemui dokter.

Kondisi ini bisa mengganggu fokus dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Segera temui dokter jika sembelit disertai pusing, kelelahan, kram, atau kejang.

Baca juga: Perubahan Gaya Hidup untuk Cegah Sembelit Kronis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com