Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kucing Punya Perut Buncit, Bukan Karena Obesitas

Kompas.com, 14 April 2021, 14:27 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar pencinta kucing pasti sadar bila hewan kesayangannya memiliki perut buncit. Terlebih saat berjalan, perut kucing biasanya akan bergoyang.

Namun, perut buncit pada kucing tak serta merta menandakan hewan berkumis itu kelebihan berat badan.

Perut kucing memiliki sedikit kulit, bulu, dan lemak yang merupakan lapisan pelindung. Ini disebut juga kantung primordial.

Menurut José Arce dari American Veterinary Medical Association, semua kucing memiliki kantung primordial dan itu normal serta sehat.

Ukuran kantung primordial pada kucing sangat bervariasi. Malah pada kucing tertentu, kantungnya tidak terdeteksi.

Baca juga: 10 Hal yang Bisa Sebabkan Kucing Tidur Lebih Lama Daripada Biasanya

Cara paling mudah untuk melihat kantung primordial yang ukurannya kecil adalah memerhatikan kucing saat berguling ke depan dan belakang atau berlari.

Ada tiga teori utama yang menjelaskan alasan kucing memiliki kantung primordial.

Pertama, kantung tersebut berfungsi melindungi organ bagian dalam dari cakaran atau gigitan saat kucing berkelahi.

Teori kedua adalah kantung memungkinkan kucing bergerak lebih cepat. Kantung akan membentang saat kucing berlari dan bentuknya lebih fleksibel.

Hal itu membuat kucing memiliki kemampuan untuk melangkah lebih jauh. Ini dapat membantu kucing saat menghindari predator atau menangkap mangsa.

Baca juga: Beda Kepribadian antara Pencinta Kucing dan Pencinta Anjing, Apa Saja?

Teori terakhir adalah kucing merupakan tempat tambahan untuk menyimpan makanan jika kucing makan dalam porsi besar.

Di alam liar, kucing tidak makan dua kali sehari. Kucing makan saat bisa dan porsinya tidak diatur. Hal itu membuat kucing mungkin menyimpan lemak dari hasil buruannya untuk makanan beberapa hari kemudian.

Kucing memiliki indera penciuman yang sensitif, sehingga binatang berbulu ini tidak suka bau-bau yang terlalu kuat.UNSPLASH/ERIK-JAN-LEUSINK Kucing memiliki indera penciuman yang sensitif, sehingga binatang berbulu ini tidak suka bau-bau yang terlalu kuat.

Kantung primordial tidak hanya dimiliki kucing rumahan. Kucing besar seperti singa dan harimau juga memilikinya dengan alasan yang sama.

Pada kucing rumahan, kantung mulai berkembang sekitar usia 6 bulan. Entah pada kucing jantan maupun betina.

Baca juga: Tips Memandikan Kucing Takut Air secara Aman agar Bebas dari Cakaran

Beda yang normal atau obesitas

Halaman:


Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau