Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2021, 08:33 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Beauty vlogger Rachel Goddard memutuskan untuk melakukan pengangkatan rahim.

Melalui sebuah video dalam kanal YouTube miliknya, Rachel mengungkapkan dirinya memiliki miom dan kista dengan ukuran masing-masing 8 cm dan 3 cm. Kondisi ini membuatnya merasa sangat menderita setiap haid, bahkan sejak sebelum hamil.

Mulai dari hampir pingsan, sulit jalan, hingga kesulitan bergeser saat tidur yang membuatnya merasa kesakitan.

Lebih jauh, apa yang dimaksud dengan miom dan kista?

Baca juga: Derita Rachel Goddard Terpaksa Putuskan Angkat Rahim Akibat Miom dan Kista

Perbedaan miom dan kista

Tumor adalah massa jaringan tidak normal yang berisi daging atau cairan.

Jaringan tidak normal ini bisa berkembang di mana saja di dalam tubuh kita serta bisa bersifat jinak (umumnya tidak berbahaya) atau bersifat ganas (kanker).

Fibroid rahim atau miom adalah tumor jinak yang tumbuh di jaringan ikat atau otot pada rahim wanita.

Adapun kista merupakan kantung berisi cairan, udara atau bahan lainnya yang menempel pada organ terdekat.

Kista tidak berbahaya karena termasuk tumor jinak dan bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk payudara.

Namun, kista lebih sering berkembang di daerah rahim, sama seperti miom.

Baca juga: Mengenal 3 Jenis Miom serta Gejalanya

Perbedaan miom dan kista dari penyebabnya

Penyebab pertumbuhan miom belum diketahui secara pasti, namun faktor hormonal dianggap sebagai pemicunya.

Ovarium memproduksi estrogen dan progresteron. Dua hormon tersebut menyebabkan lapisan rahim beregenerasi selama setiap siklus haid dan dapat merangsang pertumbuhan miom.

Kehamilan juga meningkatkan produksi estrogen dan progresteron di dalam tubuh, sehingga miom mungkin dapat berkembang dan tumbuh dengan cepat ketika wanita sedang hamil.

Selain itu, faktor keturunan juga dianggap membuat seseorang lebih mungkin mengembangkan miom.

Sementara penyebab kista masih belum jelas. Namun, faktor keturunan, penyumbatan pada saluran yang memengaruhi aliran keluar cairan atau kondisi medis lainnya bisa menjadi faktor dalam perkembangan kista ovarium.

Baca juga: 5 Gaya Hidup demi Terbebas dari Kista Rahim

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com