Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2021, 18:32 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Gejala dehidrasi pada kucing

Gejala dehidrasi yang dialami kucing tidak mudah diketahui. Karenanya kita perlu memeriksakan kondisi kucing, dimulai dari bagian gusi. Apabila gusi terasa lengket atau kering, besar kemungkinan kucing mengalami dehidrasi.

"Gusi yang baik harus bagus dan licin, sangat lembap," tutur Moyal.

Selain itu, ia menambahkan, gusi yang sehat juga harus berwarna merah muda.

Apabila gusi berwarna abu-abu atau kuning, belum tentu kucing terkena dehidrasi, namun ada masalah lain.

Gusi yang kuning pada kucing --misalnya, bisa menandakan kucing mengidap penyakit kuning, menurut Moyal.

Cara lain untuk mengetahui apakah kucing dehidrasi adalah melakukan tes turgor kulit untuk memeriksa elastisitas kulit kucing.

Baca juga: Kucing Cacingan? Kenali Ciri dan Cara Pencegahannya

Kita bisa memegang kulit kucing yang ada di belakang leher dan di antara bahu, lalu mengangkat kulit tersebut.

Jika kulit "jatuh" kembali dengan cepat, kemungkinan hewan berkumis itu dalam kondisi baik-baik saja.

Namun apabila kulit tersebut tetap terangkat dan jatuh secara perlahan, si kucing bisa jadi mengalami dehidrasi.

Hal itu tidak berlaku untuk setiap kucing. Disebutkan Moyal, beberapa kucing yang lebih ramping dan lebih tua cenderung memiliki kulit yang kurang elastis.

Tanda dehidrasi yang lebih serius bisa berupa kornea mata kusam atau mata cekung. Kucing yang dibiarkan tanpa air terlalu lama dapat menderita dan akhirnya mati.

Penanganan dehidrasi pada kucing

Jika kita mendeteksi kucing mengalami dehidrasi, langkah pertama adalah membawa hewan tersebut ke dokter hewan.

"Jika Anda melihat tanda-tanda kucing Anda tidak enak badan, bawa ke tempat kucing itu bisa mendapatkan penilaian dehidrasi yang baik," jelas Moyal.

Bagaimana kalau kita tidak bisa membawa kucing ke dokter hewan? Ada beberapa cara untuk memberikan cairan kepada kucing di rumah.

Baca juga: Manfaat Sterilisasi Pada Hewan Peliharaan, Bukan Tindakan Menyakitkan

Moyal menganjurkan agar kita memberikan cairan dari satu kaleng tuna. Jumlah cairan pada satu kaleng tuna tidaklah banyak, namun bau amis bisa menarik selera makan kucing.

Tambahkan air ke dalam makanan basah yang akan dimakan kucing hingga seperti bubur, untuk membantu kucing memeroleh cairan.

Perlu diperhatikan, jika kucing dehidrasi karena muntah atau diare, biarkan si kucing beristirahat beberapa jam sebelum kita menawarkan makanan dan air.

Hindari memaksa kucing yang muntah atau diare untuk mengonsumsi makanan dan air, karena hal itu akan membuat kucing kembali muntah.

Selain itu, kita juga tidak perlu memberikan obat-obatan dehidrasi yang dibuat untuk manusia kepada kucing.

Baca juga: Tips Hilangkan Bulu Hewan Peliharaan dari Rumah

Moyal mengatakan, obat dehidrasi untuk manusia rasanya bisa terlalu manis dan memiliki kandungan natrium terlalu besar. Air adalah pilihan terbaik untuk menangani dehidrasi pada kucing.

Agar kucing tidak dehidrasi

Beberapa kucing lebih suka jika tuannya meletakkan air di dalam wadah dan membiarkan kucing minum dari wadah itu.

Sebagian kucing lain mungkin cenderung ingin minum air dari keran yang menyala.

Jika selama ini kita selalu membeli makanan kucing kering di toko hewan, ganti makanan tersebut dengan makanan basah.

Namun, Moyal mengingatkan bahwa kucing bisa menyadari jika ada perubahan pada makanan yang kita berikan.

Belum tentu kucing akan senang ketika makanannya diganti dengan jenis lain. Lakukan secara perlahan, tidak langsung mengganti makanan kering dengan makanan basah.

Baca juga: Hewan Peliharaan Selalu Merasa Lapar, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com