KOMPAS.com - Jika anjing atau kucing mendatangi kita untuk meminta makanan di saat masih ada makanan di mangkuknya, kemungkinan hewan itu tidak menyukai makanan yang diberikan.
Namun, jika sudah menghabiskan makanan yang disediakan dan hewan peliharaanmu meminta makanan lagi, ada baiknya kamu memeriksa apa yang terjadi.
"Jika hewan peliharaan Anda sehat, mungkin ada faktor lingkungan yang berperan, sehingga ia masih minta makan," kata Lambert Wang, co-founder Cat Person.
Wang menjelaskan tiga kemungkinan yang menyebabkan hewan peliharaan terus-menerus merasa lapar.
1. Gangguan medis bawaan
Ada beberapa gangguan medis yang dapat memengaruhi nafsu makan hewan peliharaan, seperti diabetes, cacingan, penyakit radang usus, hipertiroidisme, dan usia tua.
Seluruh gangguan tersebut dapat menurunkan nutrisi yang diserap anjing atau kucing setiap kali makan, sehingga hewan peliharaan tidak pernah merasa kenyang.
Bisa jadi, kucing atau anjing akan makan lebih banyak dari biasanya, namun berat badan hewan tersebut tetap terjaga.
Hewan yang menunjukkan tanda-tanda pola makan yang tidak biasa dan penurunan berat badan tiba-tiba sebaiknya dibawa ke dokter hewan.
Dokter hewan akan melakukan tes untuk mendiagnosis masalah medis dan membuat resep untuk kondisi yang dialami hewan peliharaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.