KOMPAS.com - Perceraian bisa terjadi karena berbagai hal, termasuk jenis pekerjaan pasangan.
Faktanya, ada kecenderungan pekerjaan tertentu yang memiliki risiko perceraian lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.
Profesi yang dijalani seseorang berpengaruh besar dalam kehidupannya. Pekerjaannya menentukan status finansial, kesibukan, lingkungan sosial, stres dan banyak lainnya.
Uang kerapkali menjadi sumber perdebatan dalam hubungan pernikahan. Karena itu, profesi seseorang yang menjadi sumber pendapatan tentu saja menjadi faktor penting.
Baca juga: Dorong Konseling Pranikah, MaRuf Amin Singgung 4 Penyebab Perceraian
Selain itu, pekerjaan berkontribusi besar dalam menciptakan kepuasan hidup seseorang. Hal ini dibuktikan dalam riset yang digelar berdasarkan data dari Survei Komunitas Amerika Biro Sensus AS 2015.
Hasilnya, ada sepuluh pekerjaan dengan risiko perceraian tertinggi berdasarkan penelitian itu.
Sebaliknya, ada sepuluh profesi lainnya yang memiliki risiko perceraian lebih rendah dan menjalani pernikahan yang berbahagia.
Berikut adalah daftar pekerjaan yang mendatangkan risiko perceraian tertinggi yaitu:
Baca juga: Perlu Tahu, 5 Nasihat Pernikahan dari Mereka yang Pernah Bercerai
Setiap profesi ini memiliki kerentangan yang cukup tinggi akan perpisahan dengan alasan yang berbeda. Dikutip dari laman Business Insider, manajer kasino paling berisiko tinggi karena suasana kerjanya.
Baca juga: Cerai dengan Pangeran Charles, Putri Diana Dapat Kompensasi Besar
Sementara itu, pekerja industri cenderung bercerai karena pekerjaannya yang monoton.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.