Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Profesi dengan Risiko Perceraian Tertinggi dan Terendah

Kompas.com, Diperbarui 29/05/2023, 14:19 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perceraian bisa terjadi karena berbagai hal, termasuk jenis pekerjaan pasangan.

Faktanya, ada kecenderungan pekerjaan tertentu yang memiliki risiko perceraian lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.

Profesi yang dijalani seseorang berpengaruh besar dalam kehidupannya. Pekerjaannya menentukan status finansial, kesibukan, lingkungan sosial, stres dan banyak lainnya.

Uang kerapkali menjadi sumber perdebatan dalam hubungan pernikahan. Karena itu, profesi seseorang yang menjadi sumber pendapatan tentu saja menjadi faktor penting.

Baca juga: Dorong Konseling Pranikah, MaRuf Amin Singgung 4 Penyebab Perceraian

Selain itu, pekerjaan berkontribusi besar dalam menciptakan kepuasan hidup seseorang. Hal ini dibuktikan dalam riset yang digelar berdasarkan data dari Survei Komunitas Amerika Biro Sensus AS 2015.

Hasilnya, ada sepuluh pekerjaan dengan risiko perceraian tertinggi berdasarkan penelitian itu.

Sebaliknya, ada sepuluh profesi lainnya yang memiliki risiko perceraian lebih rendah dan menjalani pernikahan yang berbahagia.

Berikut adalah daftar pekerjaan yang mendatangkan risiko perceraian tertinggi yaitu:

Baca juga: Perlu Tahu, 5 Nasihat Pernikahan dari Mereka yang Pernah Bercerai

  1. Manajer game dan kasino 52.9 persen
  2. Bartenders 52.7 persen
  3. Pramugari 50.5 persen
  4. Pekerja layanan game seperti kasino dan aplikasi permainan 50.3 persen
  5. Operator dan penyedia mesin berkaitan dengan metal dan plastik 50.1 persen
  6. Operator switchboard 49,7 persen
  7. Pelaku industri penyedia logam dan plastik 49,6 persen
  8. Telemarketer 49.2 persen
  9. Pekerja industri tekstil 48.9 persen
  10. Pelaku industri benda padat termasuk kosmetik 48.8 persen

Setiap profesi ini memiliki kerentangan yang cukup tinggi akan perpisahan dengan alasan yang berbeda. Dikutip dari laman Business Insider, manajer kasino paling berisiko tinggi karena suasana kerjanya.

Baca juga: Cerai dengan Pangeran Charles, Putri Diana Dapat Kompensasi Besar

Sementara itu, pekerja industri cenderung bercerai karena pekerjaannya yang monoton.

Hal ini berdampak buruk pada kondisi psikologisnya yang memicu pernikahan yang tidak harmonis.

Selain itu, pekerjaan itu cenderung memiliki penghasilan yang rendah sehingga kerap jadi sumber masalah.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Pekerjaan dengan risiko perceraian terendah

Secara umum, riset ini menemukan pekerjaan dengan penghasilan yang lebih stabil berkontribusi untuk pernikahan yang lebih langgeng.

Lebih lanjut, profesi di bidang medis dan keuangan mendominasi pekerjaan dengan tingkat perceraian terendah.

Baca juga: Agar Hubungan Langgeng, Carilah Pasangan dengan 5 Kriteria Ini

Berikut adalah daftar pekerjaan dengan risiko perpisahan paling rendah di Amerika Serikat.

  1. Aktuaris 17 persen
  2. Peneliti ilmu fisik 18,9 persen
  3. Peneliti di bidang kedokteran 19,6 persen
  4. Pendeta 19,8 persen
  5. Pengembang perangkat lunak, aplikasi dan perangkat lunak sistem 20,3 persen
  6. Terapis fisik 20,7 persen
  7. Ahli kacamata: 20,8 persen
  8. Insinyur kimia: 21,1 persen
  9. Sutradara, aktivis keagamaan dan pendidikan 21,3 persen
  10. Dokter dan ahli bedah 21,8 persen

Bisa dilihat dari daftar pekerjaan tersebut bahwa kesamaannya adalah dalam hal finansial yang lebih baik.

Profesi dokter dan pengembang perangkat lunak sebenarnya memiliki tingat stres yang tinggi.

Hanya saja, upah yang diterima sebanding untuk membuat seseorang tetap bahagia termasuk dalam pernikahannya.

Baca juga: 5 Kunci Hubungan Harmonis Bagi Pasangan dengan Beda Usia Jauh

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau