Sementara itu, hasil penelitian juga mengungkapkan, walau teknologi memiliki sisi positif, ada beberapa risiko serius yang perlu dieksplorasi dan dipahami lebih lanjut.
Penelitian ini melibatkan sekelompok anak remaja dengan rentang usia 11-14 tahun dan sebanyak 90 persen dari partisipan memiliki ponsel sendiri.
Peneliti mengamati para partisipan dengan sangat cermat dan mencatat rutinitas harian serta jumlah jam tidur.
Setelah melakukan analisis, terungkap jika 59 persen dari partisipan menggunakan dua atau lebih gadget di waktu bersamaan setelah jam sekolah.
Penggunaan gadget di malam hari juga sangat tinggi, angkanya mencapai 65 persen. Tapi penggunaan gadget di akhir pekan memiliki persentase tertinggi yakni mencapai 68 persen.
Para peneliti prihatin jika anak-anak terus tumbuh dengan penggunaan lebih dari satu gadget dapat berdampak ke kondisi kesehatannya.
Bukan tidak mungkin anak-anak menaikkan angka diabetes dan kondisi kesehatan negatif lainnya di masa depan.
Baca juga: Anak Asyik dengan Gadget, Waspadai Bahaya Digital Eye Strain
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.