Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kita Melambaikan Tangan di Akhir Video Call, Kenapa?

Kompas.com - 17/05/2021, 15:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

"Saya rasa kita akan memiliki persentase yang lebih besar dengan ini, bersamaan dengan kebiasaan tidak berjabat tangan," kata Wood.

Dia mengatakan -bahkan sebelum pandemi, dia telah melihat beberapa orang yang tidak mau berjabat tangan dalam wawancara kerja dan takut dengan kuman.

Kebanyakan dari mereka termasuk apa yang dijuluki sebagai "generasi purell" dari individu yang dibesarkan dengan menggunakan pembersih tangan secara rutin.

Bagi sebagian orang, semua ucapan selamat tinggal Zoom telah diterjemahkan ke dalam tindakan dalam kehidupan nyata.

Streeter menemukan, lambaian tangan yang dia lakukan pada panggilan video sekarang juga terjadi saat dia sedang berbicara langsung dengan bertatap muka.

“Saya sedang berbicara dengan seorang teman dan kami pergi ke arah yang berbeda, dan saya melambai dengan sangat agresif."

"Di sana saya menyadari hal itu dan berpikir, 'Apakah saya selalu melakukan ini?'"

"Kemudian saya menyadari bahwa itu adalah lambaian tangan yang biasa saya pakain dalam sesi Zoom,” kata dia.

“Aku merasa seperti itu untuk saat ini, semacam pengganti pelukan,” sebut dia.

Shuffler  pun mengaku percaya, kalau pun masa untuk kembali menjalankan pekerjaan tatap muka dan beralih dari kecenderungan pertemuan jarak jauh, maka tetap akan muncul penyesuaian bagi semua orang.

“Kita mungkin akan melihat semua jenis interaksi sosial dan isyarat sosial yang berlebihan,” kata dia.

“Hal-hal yang biasanya kita lakukan, seperti meninggalkan kantor, meninggalkan rapat, mungkin menjadi sedikit lebih dibesar-besarkan dengan bahasa tubuh.”

Sementara, bagi yang masih bekerja jarak jauh, ada cara untuk mengoptimalkan komunikasi.

Dhawan merekomendasikan untuk duduk cukup dekat dengan kamera sehingga ekspresi wajah dapat dilihat di video call.

Tapi jarak tersebut tidak terlalu dekat, sehingga gerakan tangan juga bisa terlihat.

Interaksi digital lainnya

“Jika seseorang begadang sepanjang malam untuk mengerjakan sesuatu, lalu datang ke kantor memberikannya kepada klien, dia pasti bisa melihat kelegaan kita."

“Sekarang, jika mereka hanya mendapatkan email 'terima kasih', mereka mungkin merasa tidak diakui,” kata dia.

Sedangkan untuk melambai di akhir panggilan video, hal itu baik untuk terus dilakukan.

“Apakah rapat akan berakhir jika kita tidak melambai? Entah bagaimana, lambaian tangan sudah menjadi bagian dari budaya virtual kita,” sebut Dhawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com