Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan yang Membantu Mencegah Pertumbuhan Uban

Kompas.com - 01/06/2021, 11:46 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertumbuhan uban dialami hampir semua orang seiring dengan pertambahan usia. Namun kita bisa mencegah atau memperlambat kemunculannya dengan menjaga pola makan.

Warna rambut ditentukan oleh produksi melanin seseorang. Rambut yang memutih membuktikan tingkat produksi melanin berkurang, salah satunya akibat penuaan.

Sama seperti tanda penuaan lainnya, kita bisa melakukan sejumlah upaya untuk menunda perubahannya. Misalnya saja dengan menjaga pola hidup dan jeli memilih asupan makanan yang dikonsumsi.

Ada beberapa jenis makanan yang mampu memberikan asupan vitamin dan mineral terbaik untuk mecegah pertumbuhan uban. Kita bisa membiasakan diri untuk menikmatinya warna rambut tetap terjaga.

Baca juga: 7 Penyebab Tumbuh Uban Lebih Cepat

Berikut adalah lima jenis makanan yang paling direkomendasikan:

  • Jeruk

Buah jeruk sudah dikenal mengandung banyak vitamin C yang kaya manfaat untuk tubuh. Namun tak banyak yang menyadari kegunaannya untuk menjaga kilau dan warna asli rambut kita.

Kelly Jones, ahli nutrisi di Philadelphia, Amerika Serikat menyarankan untuk rajin mengonsumsi jeruk sunkist dan mandarin untuk mendapatkan manfaatnya.

"Jeruk ini adalah sumber vitamin C yang sangat penting dalam pengembangan protein kolagen, jaringan ikat yang membentuk sebagian besar tubuh, termasuk rambut," jelasnya.

Baca juga: 9 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Tak Hanya Atasi Batuk

Makanan yang difermentasi mengandung prebiotik sehingga baik untuk sistem pencernaan. Misalnya saja kimchi, tapai, tauco, dan yoghurt.

Jones menjelaskan, usus yang sehat sangat penting untuk rambut karena bakteri organ tubuh ini menghasilkan vitamin B dan biotin.

Kekurangan biotin menyebabkan perubahan warna dan kekuatan rambut, seperti membuatnya rapuh dan lebih rentan menipis. Karena itu penting untuk menjaga asupannya untuk menunda pertumbuhan uban.

Baca juga: Sumber Probiotik Tak Cuma Ada di Makanan Fermentasi

  • Salmon

Salmon sangat direkomendasikan karena kaya vitamin D yang dapat menjaga pigmen rambut.

Suplemen vitamin D juga punya efek yang tak kalah baiknya, namun konsumsi ikan segar ini jauh lebih baik karena kaya manfaat tambahan seperti protein dan omega 3.

Baca juga: 7 Manfaat Ikan Salmon, Salah Satu Makanan Paling Bernutrisi

  • Telur

Telur juga bermanfaat untuk kesehatan rambut karena kaya protein. Namun pastikan untuk menikmati seluruh bagiannya termasuk kuning telur. 

Tujuannya untuk mendapatkan tambahan vitamin B12, nutrisi yang tidak didapatkan dari sumber makanan nabati.

Jika mengurangi konsumsi telur maka bisa digantikan dengan suplemen B12.

Hal ini didasarkan pada riset tahun 2016 yang menunjukkan orang yang rambutnya memutih ketika masih muda cenderung memiliki status vitamin B12 yang rendah.

Baca juga: 7 Manfaat Sarapan Telur yang Sayang Dilewatkan

  • Cokelat hitam

Cokelat hitam adalah sumber zat besi dan tembaga, dua nutrisi yang sangat baik untuk mencegah rambut beruban dan penuaan.

Tembaga berguna untuk produksi melanin yang mewarnai rambut, sedangkan kekurangan zat besi dapat memicu uban di usia dini.

"Rendahnya feritin, lokasi penyimpanan zat besi dalam darah kita, telah dikaitkan dengan uban prematur dalam satu penelitian," kata Jones.

Ketika kita bertambah tua maka produksi melanin berkurang sehingga konsumsi coklat hitam bisa jadi sumber tambahan untuk zat tembaga.

Jadi tak ada salahnya sesekali menikmati makanan manis ini sebagai camilan maupun minuman.

Baca juga: Nikmati 11 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com