Ruang isolasi yang baik memiliki ventilasi dan aliran udara yang baik.
Jika ada jendela di kamar, individu tersebut bisa membukanya untuk berjemur.
Raisa mengatakan masa isolasi mandiri harus dimanfaatkan untuk pemulihan, mengonsumsi obat secara teratur, makan dan minum yang bergizi, hingga istirahat cukup.
Jika kadar oksigen baik, individu tersebut bisa berolahraga di dalam ruangan atau beranda jika ada.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa seseorang yang melakukan isolasi mandiri artinya ia mampu merawat dirinya dengan baik.
"Artinya mampu makan sendiri, mandi sendiri, menjaga kebersihan sendiri, mampu bersih-bersih sendiri, pakai APD sendiri, pakai masker sendiri," ucap Reisa.
Jika tidak memiliki ruangan tersendiri yang mendukung, isolasi mandiri bisa dilakukan di karantina terpusat.
Jika ingin melakukan isolasi mandiri di rumah, pastikan memiliki ruangan terpisah dengan anggota keluarga lain yang sehat. Apalagi jika ada anggota keluarga yang memilki komorbid.
"Harus punya ruangan terpisah dan tidak boleh kontak erat," kata Reisa.
Hal ini dilakukan untuk memastikan individu tersebut tak menjadi sumber penularan virus terhadap anggota keluarga lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.